TANJUNGMEDAN - Seorang pria paruh baya yang juga merupakan Kepala Dusun (Kadus) Bangun Jaya, kepenghuluan Sei Tapah, kecamatan Tanjung Medan, bernama Jaya Putra Damanik (50) tewas secara mengenaskan akibat terkena bacokan senjata tajam.
Berdasarkan data yang berhasil dirangkum di Mapolres Rokan Hilir menyebutkan, bahwa peristiwa pembunuhan terhadap Kadus tersebut terjadi pada , Kamis (22/1/2015) sekira pukul 01.30 WIB dini hari tadi di warung milik Iyok (37).
Kasus pembunuhan ini sendiri bermula pada Rabu (21/1/2015) sekira pukul 23.50 WIB dimana korban telah terlibat pertengkaran mulut dengan tersangka RA (30) warga Dusun Bangun Jadi, kepenghuluan Sei Tapah, kecamatan Tanjung Medan.
Namun pertengkaran mulut tersebut langsung dilerai oleh Iyok sang pemilik warung dan Kasto (53) yang bertepatan berada di dalam warung tersebut. Bahkan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, tersangka langsung diantar pulang oleh Supri dengan menggunakan sepeda motor.
Kuatnya rasa emosi yang ada pada tersangka inilah yang kemudian pada Kamis (22/1/2015) sekitar pukul 01.30 WIB tersangka kembali mendatangi warung tempat korban dan warga lainnya berkumpul. Namun kali ini pelaku datang dengan membawa senjata tajam berupa parang panjang.
Tanpa basa-basi lagi begitu tersangka melihat korban berada di warung tersebut, dirinya langsung menghujani korban dengan bacokan ke arah bagian kepala, badan dan tangan korban. Korban yang semula tidak menduga kalau pertengkaran mulut tersebut berbuntut pada aksi pembacokan tersebut berusaha melawan, namun akibat tersangka terus mengayunkan parang panjang miliknya itu secara membabi buta sehingga pada akhirnya membuat korban terjatuh dan tersungkur ke tanah dengan luka bacokan mengenaskan.
Akibat banyaknya darah yang keluar dari luka-lukanya itu sehinga menyebabkan korban tewas di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan, yakni sekujur tubuh mengalami luka bacokan.
Melihat korbannya sudah tak berdaya, kemudian tersangka langsung pergi dan melarikan diri dari kejaran warga. Sementara itu, warga juga langsung melaporkan peristiwa pembunuhan tersebut kepada pihak kepolisian.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Subiantoro SH Sik yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Polres Rokan Hilir AKP Ali Suhud dan Kapolsek Pujud AKP Sofyan membenarkan adanya peristiwa pembunuhan seorang Kepala Dusun tersebut. "Sekarang kasusnya masih ditangani oleh pihak Polsek Pujud, dan kita juga telah melakukan olah TKP serta memintai keterangan dari para saksi yang pada saat itu berada di tempat kejadian," jelas Ali Suhud. (DRC/nto)