Jakarta - Pemerintah sangat serius untuk menghentikan bencana kebakaran hutan tahunan di Provinsi Riau. Presiden Joko Widodo menegaskan jangan ada lagi kebakaran hutan mulai tahun ini.
Salah satu bentuk keseriusan adalah digelarnya rapat antara pemerintah pusat dan daerah, hari ini, di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta. Rapat kerja ini membahas berbagai hal teknis hingga pengadaan peralatan yang dibutuhkan agar kebakaran hutan tak terjadi lagi.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengundang Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Bareskrim Polri, jajaran Polda Riau, Korem dan bupati serta pengusaha hutan dan perkebunan se Provinsi Riau untuk menghadiri rapat kerja tersebut.
Menteri ingin mendengar kesiapan daerah dalam menghadapi kerawanan kebakaran hutan serta penjelasan dari instansi terkait.
"Rakor tersebut untuk mengingatkan harapan Presiden RI agar tidak ada lagi kebakaran hutan pada 2015 seperti tahun-tahun sebelumnya. Saya akan menjelaskan bagaimana orientasinya. Raker juga akan mendengar kesiapan daerah” kata Siti Nurbaya dalam keterangan tertulis, Kamis (8/1/2015)
Rapat ini juga membahas hal-hal teknis yang akan melibatkan unit-unit kerja pusat (kementerian), Pemda provinsi dan kabupaten/kota serta dunia usaha, menyangkut peran, keterlibatan dan dukungan masing-masing.
Pembahasan meliputi kebutuhan peralatan, rencana operasi, sekat kanal serta aspek pegakan hukum yang akan disampaikan oleh Kementerian LHK, Dirjen Perkebunan dan Kabareskrim Polri. Siti berharap kesiapan bersama dan terpadu dalam upaya mengatasi kebakaran hutan, tidak hanya di Provinsi Riau tetapi juga Sumatera dan Kalimantan. “Kami juga akan berkoordinasi dengan para Gubernur yang lain setelah Riau ini” lanjutnya. (rep01)