Jakarta - Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 urung dihelat di Pekanbaru, Riau, dan akan digelar di Jakarta. Hal itu dipastikan seiring lahirnya restu dan persetujuan Islamic Solidarity Sports Federation (ISSF) selaku otoritas gelaran ISG.
Awalnya, ISG tahun ini akan dilaksanakan di Pekanbaru, Riau, pada 6 Juni-17 Juni 2013. Tetapi banyaknya masalah, seperti venue yang belum rampung dan kasus korupsi PON 2012 yang melibatkan Gubenur Riau sekaligus ketua pelaksana ISG Rusli Zaenal, membuat rencana awal dinilai tak mungkin dilanjutkan.
Pada prosesnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo melempar wacana untuk memindahkan lokasi penyelenggaraan ke Jakarta, juga memundurkan waktu pelaksanaan ke akhir bulan September.
Menyusul adanya pertemuan antara ISSF dengan delegasi Kemenpora di Jeddah, Arab Saudi, Minggu (9/6/2013) kemarin, disebutkan bahwa ISSF menyambut positif proposal dari Menpora tersebut.
"ISSF menilai keputusan itu sebagai langkah tepat karena Jakarta akan menyediakan infrastruktur dan fasilitas lebih baik buat para delegasi," jelas ISSF dalam notulensi hasil pertemuan tersebut, yang ditandatangani oleh Sekjen ISSF Faisal A. Al-Nasser dan Staf Khusus Kemenpora RI Faisal Abdullah.
Lebih lanjut, sebagaimana dijelaskan notulensi itu dalam poin 11, ISSF menyambut baik rekomendasi baru tersebut seraya memberi beberapa catatan.
"Agar korespondensi antara Indonesia National Islamic Solidarity Games Organizing Committee (INAISGOC) dan ISSF berjalan intensif dan efektif, komite lokal harus menunjuk seorang Executive Director. Sosok ini akan difungsikan sebagai kontak tunggal yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa komunikasi di antara seluruh pemangku kepentingan ISG--utamanya ISSF, INAISGOC, dan seluruh Negara-negara Islam--terjalin secara lancar dan kondusif.
"INAISGOC harus segera merancang sebuah surat yang ditujukan kepada seluruh 57 anggota ISSF berisikan pengumuman tentang lokasi dan tanggal baru dari Islamic Solidarity Games ke-3, di mana Indonesia sudah ditunjuk jadi tuan rumah. Sebagaimana direkomendasikan secara resmi oleh Menpora RI kepada presiden ISSF, Islamic Solidarity Games ke-3 akan dihelat pada 22 September-1 Oktober 2013 di Jakarta, ibukota Indonesia. Surat ini mesti disirkulasikan dan didistribusikan di antara anggota ISSF sesegera mungkin, lebih baik paling lambat dilakukan pada 10 Juni 2013," papar poin 11 a dan 11 b notulensi tersebut, sebagamana dilansir detik.com.
Turut disebutkan bahwa dalam Sidang Umum Dewan Eksekutif ISSF pada 23-24 Juli 2013 di Jeddah, INAISGOC diharapkan bisa sekaligus memanfaatkan momen itu untuk memberikan penjelasan mengenai perubahan tanggal dan lokasi ISG 2013.
Selain itu, pada pekan depan komite lokal Indonesia juga sudah bisa merumuskan cabang-cabang olahraga apa saja yang akan dipertandingkan di ISG 2013, termasuk juga menginformasikan kepada seluruh partisipan sehubungan dengan cabang-cabang olahraga yang disarankan untuk tidak dipertandingkan.
"ISSF mendorong tim ISG Indonesia untuk bekerja bersama-sama dengan solid dan intensif, untuk menyukseskan ISG 2013 yang dapat menguntungkan kita semua. ISSF juga menawarkan bantuan, dukungan, dan uluran tangan, jika Indonesia membutuhkannya dalam rangka persiapan dan juga pelaksanaan gelaran bergengsi tersebut," demikian poin lain di notulensi itu.(rep2)