Hukum

Ibu Wartawan yang Anaknya Disandera ISIS: Bebaskan Anak Saya

MIAMI - Shirley, ibu dari wartawan Amerika Serikat (AS) Steven J Sotloff yang ditahan oleh militan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS), meminta anaknya untuk dibebaskan. Pasalnya, Sotloff akan menjadi korban kedua yang akan dieksekusi oleh kelompok ISIS setelah James Foley.
 
Permintaan itu dia sampaikan langsung kepada pemimpin ISIS, Abu Bakr al Baghdadi, melalui sebuah video.
 
“Saya, Shirley Sotloff, mengirimkan pesan ini kepada Anda, Abu Bakr al Baghdadi al Quraisy al Hussaini, khalifah (pemimpin) dari kelompok ISIS. Anakku Steven ada di tangan Anda. Saya meminta tolong untuk melepaskan anak saya. Saya meminta Anda untuk menggunakan otoritas Anda untuk mengampuni nyawanya,” tutur Shirley, seperti dikutip dari New York Times, Kamis (28/8/2014).
 
“Sebagai seorang ibu, saya minta kemurahan hati Anda untuk tidak menghukum anak saya untuk hal-hal yang bukan menjadi tanggung jawabnya. Steven tidak memiliki kontrol atas tindakan Pemerintah AS. Dia adalah seorang jurnalis yang tidak bersalah,” tambah Shirley.
 
Seperti diketahui, saat ini kehidupan dari Sotloff bergantung dengan keputusan Pemerintah AS. Hal itu mengingat ISIS telah mengancam akan membunuh Sotloff, jika AS tidak menghentikan serangan udaranya di Irak.(rep05)