Nasional

Wow, BI Timbun Emas hingga Rp38 Triliun

JAKARTA - Bank Sentral Indonesia, Bank Indonesia (BI) memiliki cadangan emas senilai Rp38,25 triliun pada akhir 2013. Angka ini naik 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp33,5 triliun.
Demikian terungkap dalam laporan keuangan BI yang ditandatangani oleh Gubernur BI Darmin Nasution, Senin (13/5).

Sementara jumlah uang asing yang dimiliki senilai Rp11,84 triliun, naik dari sebelumnya Rp4,01 triliun. Ini diikuti giro tercatat naik ke Rp55,4 triliun dari sebelumnya Rp22,5 triliun. Begitu juga dengan deposito naik menjadi Rp98,06 triliun dari sebelumnya Rp76,6 triliun.

Lalu, surat berharga tercatat sebesar naik menjadi Rp874,34 triliun dari sebelumnya Rp843,13 triliun. Surat berharga negara Republik Indonesia naik menjadi Rp108,43 triliun dari sebelumnya Rp82,4 triliun.

Selanjutnya, tagihan tercatat Rp252,76 triliun dari sebelumnya Rp258,79 triliun. Alhasil, jumlah aktiva BI tercatat Rp1.519,5 triliun, naik dari sebelumnya Rp1.371,84 triliun.

Pada 2012, BI juga mencatatkan kenaikan jumlah penerimaan menjadi sebesar Rp40,03 triliun dari 2011 yang sebesar Rp17,35 triliun. Di mana kontribusi terbesar datang dari penerimaan pengelolaan moneter sebesar Rp39,48 triliun, naik dari sebelumnya sebesar Rp15,99 triliun.

Pada 2012 juga, BI mencatatkan surplus sebesar Rp5,8 triliun. Padahal pada 2011, BI sempat mencatatkan defisit sebesar Rp25,15 triliun. (rep02)