Sosialita

Ini Dia Dampak Buruk Bila Anak Telat Diberi Edukasi Seks

ORANGTUA perlu mengubah pola pikir bahwa pendidikan seks usia dini adalah hal tabu. Pasalnya, dengan mengabaikan pendidikan seks usia dini, dapat berdampak buruk terhadap perkembangan perilaku anak.
 
Di zaman yang semakin modern ini, anak-anak dapat dengan mudah mengakses berbagai macam informasi. Teknologi informasi kini kian tersedia secara luas.
 
“Hal ini tentunya memberikan suatu rasa ketakutan yang sangat tinggi dari para orangtua. Dengan kemudahan informasi tersebut, mereka belum mengetahui bagaimana cara mengatur anak dalam mengaksesnya dan tidak memiliki saluran untuk mendiskusikan hal tersebut,” kata Ayah Edi, praktisi Multiple Intelligence dan Holisctic Learning dalam acara bertema "We Care, We Share, for Bright Future" Daycare Unilever 2014 di Graha Unilever, Jakarta, Jumat (8/8/2014).
 
Dia mengungkap penelitian oleh KOMNAS Anak pada 2010 yang menunjukkan bahwa ketidakpedulian orangtua terhadap pendidikan seks usia dini telah melahirkan 62,7 persen siswa SMP berhubungan seks di luar nikah. “Penelitian ini dilakukan terhadap remaja perempuan di sepuluh kota besar di Indonesia,” jelasnya.
 
Kegiatan seksual yang mereka lakukan diprediksi akan menimbulkan kecanduan yang bahayanya melebihi narkoba. Selain itu, riset juga menunjukkan bahwa mereka berhubungan seksual lebih sering di rumah.
 
Maka dari itu, orangtua perlu membantu anak-anak terhindar dari kejahatan seks usia dini dengan memberikan pendidikan seksual sedini mungkin. Kepedulian orangtua adalah yang utama agar anak terhidar dari perilaku seksual yang tidak normal serta terlindung dari kejahatan seksual. (rep05)