Inilah Sosok di Balik Ilmu Kebal Duryodhana
Perang Baratayudha menyisakan kesedihan dan tangis bagi pihak Kurawa. Para anggota Kurawa satu persatu tewas dibunuh Pandawa di perang, yang berlangsung selama 18 hari.
Duka mendalam pun dirasakan ibu para Kurawa, Ghandari. Adik dari Sangkuni itu terus menerus menangisi, satu persatu nyawa anaknya melayang di medan perang.
Dan pada akhirnya, perang itu menyisakan satu anaknya, yakni kakak tertua Kurawa, Duryodhana. Ghandari pun menginginkan anak sulungnya itu tetap hidup.
Ghandari selama ini menutup matanya dengan sehelai kain (penutup mata). Dia pun melepas kain itu dan langsung memberikan kekuatan sendiri bagi Duryodhana.
Duryodhana yang saat itu berhadapan dengan Bima, sontak mendapatkan kekuatan berlipat ganda. Dia tak mempan dipukul dan ditusuk oleh senjata.
Bima pun geram. Dia tak habis pikir kekuatan yang dimiliki musuhnya. Perang itu pun berlangsung lama antara Bima dan Duryodhana.
Perang itu pun akhirnya dimenangkan Bima, karena dia memukul habis kelemahan Duryodhana yakni di bagian pahanya. (rep01/vci)
Tulis Komentar