Hukum

Bom Israel Hancurkan Sekolah PBB di Gaza, 9 Tewas

Gaza City-Setidaknya sembilan orang tewas, termasuk seorang bayi, saat sebuah rudal Israel menghantam sebuah sekolah yang dikelola PBB di Jalur Gaza, Kamis (24/7/2014).

Juru bicara badan bantuan darurat Gaza, Ashraf al-Qudra memberikan jumlah korban yang berbeda yaitu 15 orang tewas dan puluhan lainnya terluka.

Serangan ini adalah yang terbaru dari serangkaian serangan Israel terhadap sekolah dan rumah sakit di wilayah Palestina itu. Hingga hari ke-17 operasi Protective Edge, sebanyak 770 warga Gaza tewas.

Seorang juru bicara Badan Urusan Pengungsi Palestina PBB (UNRWA) membenarkan insiden yang menewaskan sejumlah orang di sebuah sekolah di Beit Hanun, yang digunakan sebagai tempat pengungsian ratusan warga Gaza yang lari dari operasi militer Israel.

"Kami sudah memberikan kordinat tempat pengungsian UNRWA di Beit Hanun kepada militer Israel," kata juru bicara UNRWA Chris Gunnes lewat akun Twitter-nya.

Seorang pejabat PBB lain mengatakan kepada AFP bahwa sekitar pukul 14.50 waktu setempat sebuah bom mendarat "di dalam atau di dekat" sekolah itu.

"Kami harus menyuruh mereka pergi karena khawatir mereka justru akan menjadi target serangan," kata pejabat itu.

Sementara itu, Gunnes mengatakan sebelumnya serentetan tembakan terjadi di sekitar bangunan milik PBB itu dan UNRWA meminta waktu kepada AD Israel untuk mengevakuasi warga sipil.

"Kami menghabiskan sepanjang hari ini untuk melakukan negosiasi atau berkordinasi sehingga warga sipil dan staf PBB bisa dievakuasi," kata Gunness.

Sebelumnya, militer Israel juga menyerang sejumlah rumah sakit di Jalur Gaza dan mengatakan Hamas sengaja menggunakan warga sipil sebagai tameng. (rep05)