Kapolda Riau: Ikut Kampanye Pilpres, Polisi langsung Ditindak
Jakarta-Tidak ada kata maaf bagi anggota kepolisian yang ketahuan mempromosikan salah satu calon presiden, dan akan ditindak tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, demikian Kepala Polisi Daerah Riau Brigjen Condro Kirono.
Dia mengimbau para anggota di seluruh kesatuan untuk dapat menjaga netralitas jelang dan saat pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden 9 Juli 2014. "Jangan coba-coba untuk berpihak atau malah mempromosikan salah satu pasang calon Presiden dan calon Wakil Presiden Indonesia," kata Brigjen Condro kepada pers di Pekanbaru, Jumat (4/7/2014) siang.
Menurut dia, anggota Polri harus mampu menjaga situasi kondusif, keamanan, dan kelancaran pemerintahan di berbagai daerah di tanah air.
"Jangankan memihak, berbicara soal salah satu calon saja sudah dilarang. Hal itu untuk menjaga netralitas sebagai petugas keamanan," katanya.
Kapolda mengatakan, setiap anggota polisi yang ketahuan menempatkan diri pada salah satu kandidat, akan diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Seluruh anggota saat ini menurut dia ditekankan untuk senantiasa mencari informasi, membaca perkembangan dan melakukan tindakan cepat ketika ditemukan kejala atau potensi gangguan ketertiban dan keamanan masyarakat.
"Kami juga mengimbau masyarakat untuk bisa membantu dalam menjaga keamanan dan mempertahankan situasi yang kondusif. Jangan mudah terprovokasi," katanya.
Brigjen Condro juga mengimbau agar masyarakat saat pemungutan suara dapat menyalurkan hak pilih sesuai hati nurani.
"Menjaga perdamaian adalah tugas kita semua sehingga negara ini tetap sesantiasa aman, nyaman dan kondusif. Selesai pemungutan suara 9 Juli ananti, semua aktivitas baiknya berjalan seperti biasa dan itu menjadi harapan kita semua," katanya. (rep05/ant)
Tulis Komentar