Pilihan
Mendagri: Tanggung Jawab Kepala Daerah ke Rakyat, Bukan Partai
Sabtu, 22 Februari 2025
Cuti Bersama 2025 dan Libur Awal Ramadhan 1446 H Resmi Ditetapkan
Sabtu, 22 Februari 2025
Gubri Abdul Wahid Sampaikan Program 100 Hari Kerja Usai Dilantik
Jumat, 21 Februari 2025
Jokowi Imbau Kepala Daerah PDIP Hadir Retret: Ini Urusan Pemerintahan
Jumat, 21 Februari 2025
Setelah di Lantik Presiden, Masyarakat Rohil Menunggu Janji Manis Bupati dan Wakil Bupati Yang Baru
Kamis, 20 Februari 2025

Jokowi Kalahkan Prabowo di Dunia Maya
Senin, 23 Juni 2014 - 11:38:00 WIB

Jakarta - Calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo, mengalahkan pesaingnya, Prabowo Subianto, dalam perbincangan di media sosial pada debat calon presiden dan wakil presiden, di Holiday Inn Jakarta, tadi malam. Para penghuni jagat maya melalui akun Twitter-nya riuh membicarakan pernyataan Jokowi lewat sejumlah hashtag (#). “#TegasPilih2 bahkan berhasil menjadi trending topic worldwide peringkat pertama,” kata pendiri PoliticaWave, Yose Rizal, kepada Tempo tadi malam.
#TegasPilih2 melibatkan 78.296 percakapan, #JokowiJK_adalahKita ada dalam 18.782 percakapan, dan #Salam2Jari sebanyak 14.572 percakapan. Ketiga hashtag ini berisi dukungan terhadap Jokowi. Sedangkan hashtag dukungan terhadap Prabowo, yaitu #PrabowoHattaNo1, hanya melibatkan 22.636 percakapan, #IndonesiaAman merangkul 20.553 percakapan, dan #No1_PrabowoHatta sebanyak 19.898 kicauan.
Dari semua kicauan tentang Prabowo itu, hashtag dukungan Prabowo yang menjadi trending topic dunia adalah #IndonesiaAman dan #No1_PrabowoHatta. Namun hanya satu dari empat hashtag yang masuk topik hangat dunia, murni merupakan percakapan pengguna Internet (netizen). “Tiga hashtag lainnya lebih banyak di-generate oleh akun bot (mesin), bukan netizen asli,” kata Yose.
Sejumlah pernyataan Jokowi yang memancing keriuhan di jagat maya Twitter adalah soal ancaman kedaulatan dari luar negeri. "Hal-hal yang menyangkut kedaulatan akan kita buat ramai. Jangan dipikir saya tidak bisa tegas," kata Jokowi, menjawab pertanyaan Prabowo. Begitu pula ketika Jokowi mendukung Palestina sebagai negara merdeka, berdaulat, dan masuk penuh dalam keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa. (rep01/tpc)
LAINNYA
Tulis Komentar