Kapal Pengangkut WNI di Malaysia Tenggelam, Ini Kronologisnya
KUALA LUMPUR - Kapal yang membawa 97 warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan tenggelam di wilayah perairan Malaysia pada Selasa 17 Juni 2014. Hingga saat ini jasad sembilan WNI ditemukan oleh regu penyelamat.
Kapal jenis pum-pum itu berangkat dari Sungai Jedah di Pulau Carey sekira pukul 11.00 malam waktu setempat. Sekira satu jam kemudian, kapal dilaporkan terbalik.
Pihak petugas darurat Malaysia (MERS 999) menerima panggilan darurat pada Rabu 18 Juni 2014 pukul 12.20 dini hari waktu setempat. Panggilan darurat kembali diterima pada pukul 3.20 dini hari dan pihak bea cukai pun menemukan 31 korban selamat dan dibawa untuk diinvestigasi.
Pada pukul 10.30 pagi, sekira 30 korban lain ditemukan di Ladang West, Pulau Carey. Sementara jenazah pertama ditemukan di dekat kapal yang tenggelam di Sungai Langat pada pukul 10.55 pagi.
Seperti dilansir Bernama, Kamis (19/6/2014), dua jasad lainnya akhirnya ditemukan pada pukul 2.15 sore waktu setempat di dekat Tanjung Rhu dan Pulau Carey.
Ketiga pencarian terhadap penumpang yang hilang dilanjutkan, pihak tim SAR menemukan korban keempat pada pukul 3:00 sore, Rabu 18 Juni 2014 di Pulau Carey. Sementara dua jasad lainnya ditemukan sekira 10 menit kemudian di dekat Air Hitam ddan dua jam kemudian satu mayat lain ditemukan di perairan Tanjung Rhu.
Wakil Direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan SAR Selangor Sani Harul menambahkan, mayat kedelapan ditemukan sekira pukul 6:00 sore di Tanjung Rhu. Sementara jasad kesembilan ditemukan sekira pukul 6:20 sore di Pantai Bangkong.
Hingga kini penyelidikan atas kecelakaan masih dilakukan Kepala Polisi Selangor Datuk Abdul Samah Mat mengatakan, kapal terbalik karena kelebihan muatan. Abdul menjelaskan kapal itu hanya mampu menampung 40 orang dan ketika insiden berlangsung diisi hingga 97 jiwa. (rep05/ozc)
Tulis Komentar