Wow, Swiss Kalahkan Ekuador 2-1
BRASÍLIA – Sempat unggul lebih dulu, Ekuador malah harus merampungkan laga pertama mereka di Grup E kontra Swiss dengan kepala tertunduk. Dua pemain pengganti Swiss membawa kemenangan dramatis di penghujung laga untuk memastikan raihan poin sempurna pertama, Senin (16/6/2014) dini hari.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Swiss dan Ekuador seolah masih meraba kekuatan lawannya masing-masing hingga tak banyak terjadi berbahaya di 10 menit pertama. Tapi memasuki menit ke-31, Swiss mulai bisa menguasai tekanan lebih dulu.
Adalah Granit Xhaka yang coba memecah kebuntuan dengan tembakan spekulatif dari luar kotak penalti. Namun arah bola masih melayang tak jauh dari tiang kanan gawang Ekuador.
Alexander Domínguez tampil gemilang mengawal gawang Ekuador. Penyelamatan pertamanya dipetik saat menepis tembakan keras Ricardo Rodríguez di menit ke-18.
Hampir seisi Estádio Nacional de Brasília bergemuruh ketika akhirnya papan skor berubah, 1-0 untuk Ekuador di menit ke-22. Walter Ayoví mengawali terciptanya gol dengan crossing tendangan bebas yang kemudian disambar Enner Valencia yang melonjak bebas tanpa kawalan akibat kelengahan barisan belakang Swiss.
Swiss yang ingin segera menebus skor penyeimbang berupaya keras menggenjot tekanan. Tapi peluang berikutnya baru datang di menit ke-29 lewat sundulan Valon Behrami yang menyambut umpan tendangan pojok Xherdan Shaqiri. Sayangnya tandukan Behrami tepat ke pelukan Domínguez.
Domínguez tetap sigap jadi penyelamat gawangnya di menit ke-32, saat melakukan blocking tipis terhadap tembakan deras kaki kiri Gökhan Inler. Sampai jeda, Ekuador masih sanggup memimpin 1-0.
Babak Kedua
Tak salah keputusan pelatih Ottmar Hitzfeld memasukkan Admir Mehmedi untuk menggantikan Valentin Stocker. Baru tiga menit merumput seiring dimulainya babak kedua, bomber berdarah Albania itu menyamakan skor buat Swiss, 1-1.
Skema lahirnya gol nyaris mirip dengan gol pembuka Enner Valencia di babak pertama. Diawali tendangan sudut Rodríguez, Mehmedi mampu menanduk bola masuk meski sempat diganggu kawalan salah satu bek La Tri.
Saling tukar serangan mulai sengit buat kedua tim di medio babak kedua. Menit ke-60, Jefferson Montero punya peluang emas dari sudut sempit. Tapi finishing-nya yang mengarahkan bola ke sela-sela kaki Benaglio, gagal berbuah gol.
Schweizer Nati balik mengancam di menit ke-71 lewat tembakan Shaqiri, juga dari sudut sempit. Tapi hanya menggetarkan sisi luar gawang Ekuador. Semenit kemudian, Josip Drmic sukses merobek gawang Ekuador! Sial! Gol tersebut mesti dianulir lantaran Drmic, sudah divonis offside oleh wasit setelah meneruskan through-pass Xhaka.
Jual-beli ancaman kembali terjadi di menit 82. Giliran Michael Arroyo yang menebar teror lewat tendangan bebas kerasnya. Tapi Benaglio masih cukup sigap mementahkan dari sarangnya.
Status super-sub di kubu Swiss tak hanya melekat buat Mehmedi yang menyamakan skor, tapi juga Haris Seferovic. Masuk menggantikan Drmic, pemain Real Sociedad keturunan Bosnia itu memastikan kemenangan 2-1 Swiss atas Ekuador di penghujung laga.
Tepatnya di menit ke-90+3, Rodríguez melayangkan umpan jitu ke jantung pertahanan. Seferovic menyodorkan sontekan dan memaksa bola masuk ke gawang Ekuador tanpa bisa dibendung Domínguez. Tak berapa lama, wasit pun membubarkan laga dengan peluit panjangnya dan skor 2-1 untuk Swiss terjaga sampai akhir.
Susunan Pemain
Swiss: Diego Benaglio, Johan Djourou, Stephan Lichtsteiner, Steve von Bergen, Ricardo Rodríguez, Valon Behrami, Gökhan Inler, Valentin Stocker/Admir Mehmedi (46’), Xherdan Shaqiri, Granit Xhaka, Josip Drmic/Haris Seferovic (75’).
Ekuador: Alexander Domínguez, Jorge Guagua, Walter Ayoví, Juan Paredes, Frickson Erazo, Antonio Valencia, Christian Noboa, Carlos Gruezo, Felipe Caicedo/Michael Arroyo (70’), Jefferson Montero/Joao Rojas (76’), Enner Valencia.
(rep05/ozc)
Tulis Komentar