Sport

Ini Titik Lemah Skuad Three Lions Menurut Legenda Inggris

Alan Shearer
Striker legendaris Inggris, Alan Shearer, menilai lini belakang tim nasional Inggris bakal menjadi titik lemah di Piala Dunia 2014 Brasil. Menurutnya, pelatih Roy Hodgson harus memerhatikan persoalan itu jika ingin mendapatkan hasil maksimal di turnamen tersebut. 
 
Hodgson memanggil tujuh pemain belakang untuk skuad Piala Dunia. Ketujuh pemain itu diantaranya Leighton Baines asal Everton, Gary Cahill (Chelsea), Phil Jagielka (England), Glen Johnson (Liverpool), Phil Jones (Manchester United), Luke Shaw (Southampton), dan Chris Smalling (MU).
 
"Saya selalu menilai lini belakang sebuah tim dengan berpikir 'apakah aku khawatir dengan empat pemain belakang? Dan tidak, saya tidak akan berpikir seperti itu. Saya harus percaya saya bisa sukses," ungkap Shearer. 
 
"Dan ketika kami bermain melawan Uruguay, Luis Suarez melakukan hal yang sama. Melihat musim yang dia alami, dia akan melakukan hal yang sama terhadap barisan pertahanan kami (Inggris)."
 
"Pikiran Anda mungkin Gary Cahill bermain luar biasa saat menghadapi dia (Suarez) ketika di Chelsea pada akhir musim, jadi dia akan percaya dengan kemampuannya."
 
"Tetapi, Suarez jelas akan tidak sabar untuk 'bermain' melawan para pemain belakang kami dan Cahill bersama John Terry berbeda dengan Cahill bersama Phil Jagielka."
 
Hodgson dalam beberapa kesempatan kerap memainkan duet Cahill dan Jagielka di lini belakang. Sementara itu, posisi bek sayap kanan diisi Glen Johnson dan Leighton Baines mengisi posisi bek kiri. 
 
"Ketika Anda melihat pasangan bek tengah kami, setidaknya Anda harus mempunyai Steven Gerrard yang berdiri di depan mereka. Jadi, dengan pengalaman dia (Gerrard) dan melihat bagaimana musimnya yang luar biasa, dia akan memberikan mereka (Cahill dan Jagielka) sedikit perlindungan," kata Shearer. 
 
"Tetapi, saya hanya berpikir jika Leighton Baines mengalami cedera pada pertandingan pertama mereka dan Anda harus memainkan Luke Shaw. Itu mungkin akan menjadi pertanyaan besar."
 
"Saya adalah penggemar Shaw dan menurut saya dia mempunyai masa depan luar biasa dan akan menjadi salah satu bek kiri terbaik kami dalam beberapa tahun ke depan. Akan tetapi, saya menilai Ashley Cole seharusnya juga dimasukkan ke dalam skuad," tutur Shearer. 
 
Lebih lanjut, Shearer juga berkomentar perihal opsi bermain bertahan. Ia pun mengambil contoh dari permainan Chelsea yang dalam beberapa kesempatan kerap bermain bertahan. 
 
"Kami tidak perlu bermain dengan cara seperti itu. Menurut saya kami mempunyai cukup kualitas untuk melaju tanpa harus memainkan cara itu. Chelsea bermain seperti itu karena lini depannya tidak cukup bagus. Dan itu tidak dilakukan mereka sepanjang musim," kata Shearer. 
 
"Namun, ketika Anda mempunyai pemain depan top seperti Inggris, mengapa harus bermain seperti itu? Semangat tim akan tetap menjadi hal utama. Dengar, Anda akan menuju Piala Dunia dengan 23 pemain dan seluruh staf juga berada di sana. Tidak semua orang suka satu sama lain, dan itu adalah hal normal."
 
"Anda telah mencoba bersaing satu sama lain selama setidaknya sembilan atau 10 bulan terakhir, kemudian saat itu Anda harus bersama-sama selama sebulan," tambahnya. (rep05)