Luar Biasa, Simon Santoso Juga Lolos ke Final
Jakarta-Peluang Indonesia untuk meraih 2 gelar di Turnamen Singapore Super Series (SS) terus terbuka. Usai memastikan satu gelar dengan All Indonesian Final di sektor ganda campuran, Indonesia menempatkan 1 wakilnya lagi di sektor tunggal putra melalui pemain nonpelatnas, Simon Santoso. Simon berhasil mengalahkan satu-satunya wakil Cina di sektor tunggal putra, Du Pengyu dengan 3 gim.
Pada awal gim pertama, Du Pengyu tampil dominan. Ia kerap melancarkan serangan dengan smash-smash tajam serta netting yang sangat tipis yang menjadi andalannya. Du Pengyu terus unggul 2-6, 6-13, 11-17 dan menutup gim pertama dengan 16-21.
Di gim kedua, Simon lebih sabar dalam melayani permainan rally yang diperlihatkan Du Pengyu. Simon juga tidak gentar dalam membalas pukulan netting tipis Du Pengyu dan mengembalikannya dengan netting tipis lagi yang membuat Du Pengyu harus memukul bola ke belakang dan langsung dismash Simon. Gim kedua menjadi milik Simon dengan 21-17.
Simon mengubah pola permainan di gim ketiga dengan ngotot menyerang pertahanan Du Pengyu. Poin Simon langsung melesat menjadi 6-0. Du Pengyu memperkecil ketertinggalan poin menjadi 9-6 dan 11-7 dengan keunggulan Simon.
Di paruh akhir gim ketiga, Du Pengyu kembali melancarkan serangan-serangan dengan variasi pukulannya. Namun pertahanan Simon yang baik, membuat pukulan Du Pengyu mati sendiri. Perolehan poin Simon semakin tak terkejar dari 14-11, 17-13, 18-15, 19-17 dan pukulan netting sangat tipis yang tidak dapat dikembalikan Du Pengyu membuat poin menjadi 21-17 untuk kemenangan Simon.
Untuk meraih juara di sektor tunggal putra di turnamen ini sepertinya akan sangat berat dilalui Simon. Pasalnya di babak final nanti, kemungkinan Simon akan melawan pemain nomor 1 dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei. Di babak semifinal, Lee Chong Wei akan menghadapi pemain nonunggulan asal India, Srikanth Kidambi. (rep05)
Tulis Komentar