Nasional

Indonesia Beli 164 Tank Bekas dari Jerman

JAKARTA - Jerman akhirnya sepakat untuk menjual 164 tank bekas ke Indonesia, setelah pada tahun lalu parlemen Jerman menolak penjualan tersebut karena alasan hak asasi manusia.

Kanselir Jerman Angela Merkel telah memberikan lampu hijau kepada produsen senjata Jerman Rheinmetall AG untuk menjual tank ke Indonesia. Hal ini seperti dilansir detikfinance dari AFP, Kamis (9/5), Juru Bicara Kementerian Ekonomi Jerman menyatakan total harga penjualan tank tersebut adalah 3,3 juta euro (US$ 4,3 juta) atau sekitar Rp40,8 miliar.

Pihak Jerman, awalnya melakukan pertemuan tertutup untuk membahas ekspor tank ini dan tak mau mengumumkannya terlebih dahulu. Namun akhirnya rencana ini diumumkan pemerintah.

Ekspor tersebut termasuk 104 tank Leopard 2 dan 50 unit kendaraan tempur infrantri jenis Marder 1A2S, termasuk amunisinya. Ada juga 10 unit tank untuk medan pegunungan dan lainnya.

Menurut Juru Bicara Merkel yaitu Steffen Seibert, Indonesia merupakan partner dagang penting bagi industri pertahanan Jerman. "Dalam pandangan pemerintah Jerman, Indonesia sejak 1998 telah mengubah sistem politik demokrasinya (reformasi). Dan reformasi di Indonesia terus berlanjut," ujar Seibert.

Pemerintahan Jerman telah mempromosikan industri senjatanya ke berbagai negara termasuk ke Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab. (rep02)