Politik

Satria Piningit Akui Dekat dengan Jokowi

PALU - Sebuah organisasi kemasyarakatan Satria Piningit Nusantara (SPN) Sulawesi Tengah mengaku memiliki kedekatan emosional dengan Calon Presiden Joko Widodo/Jusuf Kalla.
 
"Secara organisasi kami tidak memihak kepada salah satu calon, tetapi tidak kita napikkan secara emosional ada hubungan dengan Jokowi," kata Ketua DPW SPN Sulawesi Tengah Rafiudin Nurdin di Palu, Selasa.
 
Hubungan emosional itu kata dia terbangun dari Ketua Umum SPN Dumatno Budi Utomo, yang juga sepupu dengan Joko Widodo. "Ini ikatan emosional kami dengan Joko Widodo. Kami akui itu ada hubungan yang tidak bisa kami nafikkan," katanya.
 
Rafiudin menegaskan, SPN tidak ada hubungan dengan partai politik sehingga tidak ada keberpihakan kepada salah satu partai politik di Indonesia. Secara kebetulan kata dia, beberapa orang di SPN dekat dengan Joko Widodo maupun dengan Jusuf Kalla.
 
Dia mengatakan hal itu sudah tergambar jelas dari dialog yang pernah dibangun antara SPN pusat dengan daerah sebelum dilantik awal Mei 2014. "Kami punya empat tujuan pokok perjuangan yang terkait dengan masalah pembangunan," katanya.
 
Rafiudin mengatakan empat pokok perjuangan itu adalah sektor pemberdayaan masyarakat, membangun ruang aspirasi publik khususnya lapisan masyarakat bawah dan sosial kemasyarakatan seperti pendidikan dan kesehatan.
 
Secara pribadi, Rafiudin mengatakan dirinya tertarik dengan Jusuf Kalla karena berpengalaman dalam menyelesaikan sejumlah problem di Indonesia dan sudah pernah menjadi wakil presiden.
 
"Saat menjadi wakil presiden, Pak Jusuf Kalla menyelesaikan beberapa problem seperti konflik di Poso dan Aceh," katanya.
 
Meski sudah berakhir masa jabatannya, Jusuf Kalla tetap berkiprah dalam sosial kemasyarakatan melalui Palang Merah Indonesia.
 
Selain itu Jusuf Kalla juga sudah membuktikan dirinya membangun sejumlah investasi dalam menggerakan perekonomian di Indonesia seperti energi listrik melalui PLTA di sejumlah daerah di tanah air. (rep01/tpc)