Pengen Sodomi Bocah, Kakek 65 Tahun Babak Belur Dikeroyok
MAKASSAR - Di Makassar, Sulawesi Selatan, seorang kakek berusia 65 tahun nyaris tewas, setelah babak belur dihakim warga. Insiden ini terjadi di Area Mesjid Al-Markaz Makassar, Kecamatan Bontaoala Makassar, Minggu (24/5/2014) sekitar pukul 13.00 Wita siang.
Pengeroyokan yang dilakukan para warga ini, lantaran si Kakek yang sudah berlanjut usian ini atas nama Munir (65) mengundang emosi warga, karena mencoba melakukan tindakan pelecehan seksual (sodomi) terhadap dua bocah yang baru berusia 12 tahun.
Dua bocah yang nyaris kembali menjadi korban pelecehan seksual ini setelah menimpa lima bocah di Rumah susun sewa kecamatan Mariso beberapa bulan lalu, atas nama W (12) dan R (12) pelajar SMP di Bontoala Makassar.
Informasi yang dihimpun, percobaan pelecehan seksuai ini berawal saat dua pelajar ini masuk kamar mandi Al-Markas untuk mandi. Kemudian tiba-tiba si kakek yang sudah hidup sebatang kara ini alias tidak punya istri mengetuk pintu dan masuk ke kamar mandi menghampir kedua bocah itu.
Kemudian pelaku ini langsung membuka celananya dan meminta kedua bocah ini membuka celananya. "Eee buka celanamu saya mau pake pantatta nanti saya kasih uang Rp 10 ribu,"kata Si kakek kepada dua anak ingusan ini.
Lantaran, mereka menolak bujukan si kakek itu, salah satu anak ini lari keluar dari dalam kamar mandi dan melapor ke penjaga sandal. Lalu selanjutnya massa mendatangi TKP dan mengeroyok pelaku hingga babak belur, beruntung sebagian warga berusaha menyelamatkan nyawa pelaku dari amukan massa.
"Sementara pelaku kami amankan sementara. Kasus tersebut baru percobaan niat belum terlaksana dan sementaraa orang tua korban tidak mau melapor," kata Kapolsek Bontoala, Kompol Nauwu Taiyeb, dikutip tribun.
Kasus sodomi yang melibatkan bocah atau pelajar, bukan kali terjadi. Tetapi beberapa pekan lalu. Kasus yang biasa disebut Pedofilia juga sempat menggegerkan warga Makassar.
Sebelumnya, Lukman, lajang 28 tahun, jadi sasaran amuk penghuni Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Kampung Lette, Kecamatan Mariso, Makassar, karena juru bersih-bersih di Masjid Nur Ilham, Komplek Rusunawa Mariso,dilaporkan melampiaskan hasrat "seksual timpangnya" kepada santri Taman Pendidikan Alquran (TPA) Rusunawa.
TPA berada di masjid yang dibangun alumnus SMA Negeri 1 (Smansa) Makassar Angkatan '81, ini.
Modusnya hampir sama, pelaku juga melakukan di area mesjid dengan iming-iming dikasih uang Rp 10 ribu.(cr01/tc)
Tulis Komentar