Politik

Abraham Samad Dianggap Ideal Dampingi Jokowi

Bekasi - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad disebut sebagai tokoh pendamping ideal bagi calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo. Abraham dianggap berprestasi dalam memberantas korupsi.
 
Nama Abraham Samad muncul dalam survei yang dilakukan Konsep Indonesia (Konsepindo) Research and Consulting terhadap sejumlah tokoh nasional dengan teknik wawancara. "Prestasi Abraham Samad di bidang hukum membuat sejumlah tokoh ingin menyandingkannya dengan Joko Widodo," kata Budiman, pengamat politik Konsepindo, di Bekasi, Rabu 30 April 2014.
 
Salah satu tokoh yang menyebut Abraham pantas mendampingi Joko Widodo dalam survei tersebut adalah Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Profesor Komaruddin Hidayat. Menurut Komaruddin, masalah penegakan hukum menjadi persoalan utama bangsa saat ini. "Pemimpin yang akan datang diharapkan dapat fokus di bidang itu," katanya.
 
Dia menyebut Abraham Samad sebagai sosok yang bisa diandalkan dalam penegakan hukum. "Dia berani mengungkap skandal megakorupsi yang merugikan negara dalam jumlah besar, seperti Hambalang yang melibatkan menteri aktif. Dan, yang terbaru, menahan Ketua BPK yang baru saja pensiun, Hadi Poernomo," ujarnya.
 
Selain di bidang hukum, Komaruddin juga menyebut persoalan bangsa lainnya yang harus diselesaikan, yakni pembangunan dan perekonomian. "Jika pemimpin yang akan datang tidak mampu mengelola ini semua dengan baik, tidak menutup kemungkinan akan digulingkan," katanya.
 
Sekretaris Nasional Jokowi Eva K. Sundari menyatakan syarat utama penentuan pendamping calon presiden dari PDIP adalah memiliki elektabilitas yang bagus. "Kemampuan komunikasi politik dan kemampuan mengelola teknokrasi di Indonesia sehingga dapat terus mendukung sistem presidensial juga menjadi pertimbangan utama," kata Sundari, dilansir Tempo.co. (Rep03)