Kasus Azwar, Ini Efeknya Bila Minum Cairan Porstex
Anggota Kepolisian menggiring tersangka pelaku kekerasan seksual terhadap siswa taman kanak-kanak Jakarta International School (JIS) menuju rutan usai
Rohilonline.com, Jakarta - Kepala Laboratorium Kimia Universitas Indonesia Sunardi mengatakan cairan pembersih lantai dan keramik merek Porstex mengandung asam klorida (HCl) yang dapat melarutkan segala jenis material. Meski hanya mengandung HCl kurang dari 10 persen, namun cairan itu dapat membunuh.
"Apalagi kalau diminum, kena tangan saja ada efeknya, karena cairan pembersih itu sangat keras sekali," kata Sunardi seperti yang dilansir Tempo, Senin, 28 April 2014. Cairan itu pun biasa digunakan untuk melebur emas. Selain emas, asam klorida dengan kandungan 90 persen juga bisa melarutkan besi.
Sunardi mengatakan, efek cairan itu bila diminum dapat melarutkan bagian dalam tubuh. Apalagi, tubuh manusia cenderung lebih rentan terhadap cairan-cairan asam. "Kalau diminum, maka dari kerongkongan sampai ke pencernaaan itu seperti terbakar. Sesudah terbakar, bisa hancur dan jadi larut juga," katanya.
Sebelumnya, Azwar, tersangka keenam kasus kekerasan seksual di Jakarta Internasional School, ditemukan tewas di toilet tahanan Polda Metro Jaya. Ia diduga bunuh diri dengan menenggak cairan pembersih Porstex. Nyawanya tak terselamatkan usai dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Anggota Komisi Kepolisian Nasional Muhamamd Nasser, mengatakan lembaganya sudah mengklarifikasi dugaan tewasnya Azwar. "Ternyata cairan pembersih lantai itu bukan berasal dari dalam toilet lokasi bunuh diri," kata Nasser. Namun, sampai sekarang belum diketahui dari mana tersangka mendapat cairan pembersih itu. (rep01)
LAINNYA
- Tersangkut UU, Amil Zakat Dibuat Pusing MK
- Densus Tangkap Kerabat Ba'asyir di Solo
- TNI Ini Ngamuk dan Rusak Bus dan Angkot Pendemo
- Mangkir Diperiksa, Dhani: Farhat Lecehkan Polisi
- Eyang Subur Bertobat, Adi Bing Slamet Sebut Ganjil
- Masa Aperpekum Minta Kasus Pengelapan Lahan di Rohil Selesaikan dan Minta Sari Antoni di Tahan.
Tulis Komentar