Fokus Rohil

Pembangunan Irigasi Teluk Bano Perlu Dana Sharing

ilustrasi

BAGANSIAPIAPI-Keberhasilan pembangunan jaringan irigasi sistim pompanisasi di Jumrah, Kecamatan Rimba Melintang bakal dilangjutkan ke daerah sentra produksi pertanian dan tanaman lainnya. Salah satu daerah yang dilirik Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir yakni, Kepenghuluan Teluk Bano, Kecamatan Bangko Pusako. Namun, pembangunan pompanisasi ini nantinya diharapkan dana sharing dari Pemprov Riau dan pusat.


Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Rohil, Ir Muslim, Minggu (5/5). ''Kita sudah memiliki rencana untuk membangun jaringan irigasi sistim pompanisasi di Teluk Bano itu. Alasannya daerah ini memiliki potensi yang sama di sektor pertanian seperti di Kecamatan Rimba Melintang,'' sebutnya.

Hanya saja, tambah Muslim, pihaknya sangat mengharapkan program pembangunan jaringan irigasi pompanisasi di Teluk Bano bersumber dari dana sharing baik pusat Riau. ''Waktu pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Provinsi Riau, kita telah mengusulkan untuk memasukan program pembangunan jaringan irigasi pompanisasi di Teluk Bano itu,'' kata Muslim.

Diharapkan , lanjut Muslim, usulan tersebut dapat diteruskan hingga sampai ke tingkat pusat. ''Sekarang ini, kemungkinan masih terus  dibahas. Harapan kita, agar program bisa dilaksanakan melalui dana sharing. Pengairan ini, memang sangat diperlukan di semua daerah sentra pertanian tanaman pangan. Dengan adanya pengairan itu, diharapkan sektor pertanian kita bisa meningkat,'' sambungnya seperti dilansir metroriau.

Sementara, luas lahan khususnya di Teluk Bano yang bakal dikembangkan untuk sektor pertanian luasnya mencapai sekitar 3.800 hektar. Hanya saja, lahan seluas tersebut belum dapat dioptimalkan secara maksimal mengingat kegiatan pertaniannya sebagian besat masih menerapkan sistim tadah hujan. Dengan sistim tadah hujan tersebut setidaknya telah membuat kegiatan penanaman hanya dapat dilaksanakan satu kali dalam setahun.

''Permasalahan utama itu hanya pengairan. Kalau pengairan itu sudah ada, saya kira lahan-lahan pertanian di semua daerah sentra produksi dapat terus ditingkatkan. Makanya, untuk mengatasi masalah pengairan itu, solusinya adalah membangun jaringan irigasi melalui sistim pompanisasi itu,'' jelasnya. (rep02)