Ya Ampun, Gaji Guru SLBN Pasir Penyu Cuma Rp50 Ribu
Pasir Penyu-Sejumlah guru honor yang mengajar di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, hanya digaji Rp50 ribu per bulan.
Salah seorang guru honor di SLBN Pasir Penyu, mengaku dirinya masih sanggup bertahan di sekolah itu karena tidak sampai hati meninggalkan para siswanya yang berkebutuhan khusus tersebut.
"Sebenarnya gaji sekecil itu tidak layak, Pak. Tapi, kasihan juga kita meninggalkan anak-anak yang berkebutuhan khusus itu," kata guru yang minta namanya tidak disebutkan itu, Sabtu (12/4/2014).
Kepala SLBN Pasir Penyu Agus Miyanto, SPd, ketika dikonfirmasi Sabtu siang, membenarkan bahwa ada guru honor di sekolah yang dimpinnya itu digaji Rp50 ribu per bulan. Namun menurut Agus, tidak semua guru honor dibayar Rp50 ribu per bulan.
"Dari 8 orang guru honor, ada yang dibayar Rp50 ribu, ada yang Rp150 ribu, ada yang Rp275 ribu. Besar honornya disesuaikan dengan lamanya masa kerja," jelas Agus, melalui telepon seluler.
Menurut Agus, pihaknya tidak bisa membayar gaji guru honor dengan layak, karena sebagai sekolah negeri, SLBN tidak memiliki sumber keuangan. Selama ini gaji guru honor diambilkan dari dana BOS (Biaya Operasional Sekolah).
"Dana BOS yang kita terima juga kecil, hanya Rp11 juta per triwulan, karena jumlah murid kita sedikit. Tahun lalu jumlah muridnya hanya 96 orang, tahun ini 120 orang, itu dari TK hingga SMA," terangnya.
Dikatakan Agus, dari awal para guru honor tersebut sudah mengetahui bahwa mereka mengajar di SLBN seperti sukarelawan dan tidak akan menuntut gaji. "Jadi sejak awal mereka sudah sepakat tidak akan menuntut gaji. Bahkan mereka menandatangani surat perjanjian tentang kesepakatan itu," ujarnya.
Karena imbalannya kecil, sambung Agus, banyak guru honor yang hanya bertahan beberapa bulan, kemudian mundur. "Namun ada juga yang sanggup bertahan sampai beberapa tahun," sebutnya. (rep05/grc)
Tulis Komentar