Pilihan
Mendagri: Tanggung Jawab Kepala Daerah ke Rakyat, Bukan Partai
Sabtu, 22 Februari 2025
Cuti Bersama 2025 dan Libur Awal Ramadhan 1446 H Resmi Ditetapkan
Sabtu, 22 Februari 2025
Gubri Abdul Wahid Sampaikan Program 100 Hari Kerja Usai Dilantik
Jumat, 21 Februari 2025
Jokowi Imbau Kepala Daerah PDIP Hadir Retret: Ini Urusan Pemerintahan
Jumat, 21 Februari 2025
Setelah di Lantik Presiden, Masyarakat Rohil Menunggu Janji Manis Bupati dan Wakil Bupati Yang Baru
Kamis, 20 Februari 2025

Keluarga Penumpang MH370 Makin Hilang Asa
Ahad, 23 Maret 2014 - 08:50:00 WIB

Kuala Lumpur-Dua minggu terlewati, hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 masih menyisakan misteri. Pencarian terus dilakukan, petunjuk dan teori baru terus dikemukakan. Namun keluarga penumpang pesawat mulai kehilangan harapan.
Apalagi saat mereka mendengar kabar terbaru soal pemerintah China yang merilis citra satelit adanya benda mengambang di Samudera Hindia. Panjang benda itu sekitar 74 meter, dan lebarnya 43 meter. Bagi keluarga penumpang, itu kabar buruk.
Mengutip laman ABC News, istri dan empat anak Patrick Gomes, kepala pelayan di MH370 langsung lemas begitu mendengar kabar itu. Sebab, ketika ditemukan puing artinya pesawat jatuh ke laut dan hancur. Kabar itu mengakhiri seluruh harapan yang ada.
Kecil kemungkinan pesawat masih utuh dan para penumpang serta awak kabinnya selamat. “Mereka menyebut adanya pembajakan. Jika benar begitu, artinya ada harapan keluarga kami masih hidup dan akan kembali,” ujar Jacquita Gonzales, istri Patrick.
Harapan itu, meski kini begitu kecil, tetap ia jaga. Pada cucunya yang baru berusia 2 tahun, Rafael, Jacquita menyebut suaminya masih pergi bekerja. Ia bahkan memasang lilin di kamar Patrick agar jiwanya menemukan jalan pulang.
“Mungkin Tuhan masih punya rencana yang baik. Dia membutuhkan Patrick di sana, mungkin untuk memasak atau apa,” ungkapnya lirih.
Sementara itu, keluarga lain mulai berang lantaran pencarian MH370 tak kunjung membuahkan hasil positif. Beberapa hari lalu, beberapa wanita terpaksa harus diamankan ke ruang terpisah karena tak kuasa menahan emosi saat konferensi pers berlangsung. (rep05)
LAINNYA
Tulis Komentar