Sport

Kalah Agregat 7-0, Kehancuran Barca Sempurna

Nou Camp menjadi saksi kehancuran Barcelona di second leg semifinal Liga Champions dini hari tadi (1/5). Menargetkan comeback, Blaugrana justru dihancurkan oleh Bayern Munich dengan skor mencolok 3-0.

Gol Bayern dicetak oleh Arjen Robben pada menit ke 48. Gerard Pique menjadi mimpi buruk bagi Barcelona atas gol bunuh dirinya di menit ke 71. Tidak berhenti di situ, Thomas Muller turut mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke 74.

Dengan hasil tersebut Bayern Munich melenggang ke final Liga Champions dengan agregat yang cukup mencengangkan, yakni 7-0.

Di laga final nanti, Bayern akan menghadapi klub Jerman lainnya yaitu Borussia Dortmund yang sebelumnya juga sukses menyingkirkan wakil Spanyol, Real Madrid.

Sulit. Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan perjuangan Barelona kali ini. Meski bermain di kandang dan didukung puluhan ribu pendukungnya, Balugrana harus gigit jari.

Mengawali jalannya babak pertama, tuan rumah bermain tanpa sang bintang Lionel Messi. Seperti biasa, raksasa Catalan unggul di ball possession pada babak pertama. Keinginan untuk menang membuat mereka memforsir serangan untuk memburu gol.

Namun apa yang ditampilkan anak asuh Tito Vilanova belum menunjukkan perlawanan yang berarti. Sejauh babak pertama berjalan, tidak ada tanda-tanda Barca akan comeback dalam pertandingan tersebut.

Sementara Bayern Munich justru lebih banyak menekan pertahanan Barcelona melalui serangan balik. Ribery dan Robben kerap kali berhasil membuat lini pertahanan Barca cukup kerepotan.

Memasuki babak kedua, kehancuran Barca mulai terlihat. Baru berjalan tiga menit setelah jeda, Victor Valdes harus memungut bola dari gawangnya sendiri. Sepakan Robben yang mengarah ke sisi kanan gawang tidak mampu dijangkau oleh Valdes.

Belum sempat membalas gol pertama Bayern, tuan rumah justru harus kembali kebobolan. Kali ini Pique melakukan kesalahan fatal. Berniat menjauhkan bola, tendangan Pique justru merubah arah bola dan meluncur ke gawangnya sendiri.

Barcelona semakin menjauh dari final Wembley. Selang dua menit dari gol bunuh diri Pepe, Muller menambah keunggulan timnya menjadi 3-0.

Tertinggal tiga gol membuat permainan Barca lesu darah. Praktis tidak ada serangan-srangan berbahaya yang dilancarkan anak-anak Catalan. Sedangkan Bayern semakin nyaman dengan keunggulan tersebut. Betapa tidak, pertandingan belum berakhir, The Bavarians unggul agregat gol 7-0. Dan akhirnya, hingga wasit meniupkan peluit tanda pertandingan berakhir, kedudukan 3-0 untuk tim tamu tidak berubah. (rep02)