Nasional

Indonesia Persilakan Produk Israel Serbu Indonesia

Jakarta-Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan tidak mempermasalahkan masuknya impor produk Israel ke Indonesia. Meski Indonesia tidak ada hubungan bilateral dengan Israel, kalau masalah perdagangan diakui tidak ada pembatasan khusus.
 
"Sepanjang pengetahuan saya, kita memang tidak ada hubungan diplomatik. Tapi tidak ada pembatasan khusus untuk Israel," ucap Direktur Kerjasama Perdagangan Internasional (KPI) Kementerian Perdagangan, Iman Pambagyo di Hotel Borobudur, Jakarta, kemarin.
 
Menurut Imam, impor produk seperti mainan dari Israel sah saja masuk ke Indonesia. Namun demikian, dia menduga impor mainan ini masuk dari negara tetangga seperti Singapura.
 
"Menurut saya mungkin dia masuk ke Singapura dan baru ke Indonesia. Jadi namanya good (barang) in transit. Itu juga tidak apa apa," tegasnya.
 
Impor mainan asal Israel juga akan tercatat di Indonesia walaupun telah melewati Singapura. "Dari Israel kemudian masuk ke Singapura. Kalau mereka tidak dibuka tidak diapa-apakan nanti tercatatnya dari Israel. Ini memudahkan pencatatan dari mana asal datangnya barangnya. Impor dari Israel boleh saja kecuali barang yang dilarang," tutupnya.
 
Sebelumnya, Agustus 2012, Indonesia dikejutkan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan ada dua dari sembilan jenis buah impor terbesar yang diminati konsumen Indonesia ternyata berasal dari Israel. Pada Juni 2012, sebanyak 20,6 ton buah kurma senilai USD 191.300 asal Israel masuk ke Indonesia. Sedangkan jeruk Shantang, masuk Indonesia pada April 2012 sebanyak 0,666 ton dengan nilai USD 709.
 
Impor produk Israel tidak berhenti pada di situ saja. Tahun lalu, produk asal Israel kembali masuk Indonesia. Kali ini bentuknya mainan. Mengutip data resmi Badan Pusat Statistik (BPS) setidaknya Indonesia mengimpor 60 jenis mainan atau deskripsi mainan yang diimpor dari pelbagai negara. Salah satunya dari Israel.
 
Impor mainan dari Israel adalah jenis mainan lainnya atau bagian mainan (other toys or parts) dengan kode HS 9503009900. Sepanjang 2013, Indonesia mengimpor mainan dari Israel dengan nilai USD 830 dengan berat 26 Kilogram. Impor mainan ini datang pada Desember 2013.
 
Impor mainan dari Israel dengan jenis yang sama masih berlanjut pada Januari 2014 dengan nilai USD 358 dengan berat 14 Kilogram. (rep05)