Guru SMA 2 Diancam Pindah Bila tak Mau Dipotong Gaji
PEKANBARU-Puluhan guru SMA Negeri 2 Pekanbaru yang ikut menentang pemotongan gaji untuk zakat mendapat ancaman. Pemotongan gaji sebanyak 2,5 persen untuk zakat itu terkesan dipaksakan.
Salah seorang sumber yang juga guru SMAN 2 yang menolak pemotongan gaji untuk zakat ini mengatakan ada 25 orang guru lainnya juga ikut menolak. Sumber mengatakan dirinya bersama rekan lainnya mendapat ancaman akan dipindahkan jika menolak pemotongan gaji untuk zakat profesi ini.
"Memang kami mendengar ini tidak ada paksaan. Kami tidak mengerti, kami dipanggil satu-satu ke ruang kepala sekolah, siapa yang tidak mau akan dipindahkan. Kami mengatakan dipotong saja asal kami jangan dipindahkan karena rumah dekat dari sekolah," ungkapnya.
Sumber juga mengatakan agar mereka diberi kesempatan untuk berzakat kepada orang-orang yang terdekat. Dia juga mengatakan jika kegunaanya untuk membeli sepeda, rasanya belum tepat.
"Tolong beri kami kesempatan untuk menyalurkan zakat terhadap orang terdekat kami," sebutnya, seperti dilansir halloriau.com.
Sementara itu, kepala SMAN 2 Pekanbaru, Dra Suraida saat ikonfirmasi membantah dirinya melakukan ancaman untuk memindahkan guru yang menolak. Dikatakannya, untuk pemindahan guru itu bukanlah wewenang kepala sekolah.
"Saya tidak ada saya berbicara, saya memindahkan guru yang tidak mau itu, Lillahi Ta'ala. Itu bukan wewenang saya," jawabnya. (rep05)
Tulis Komentar