Sport

Madrid vs Borussia, Memburu Tiga Gol Cepat

MADRID - Real Madrid harus mengejar defisit tiga gol saat partai krusial menghadapi Borussia Dortmund di leg kedua babak Semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (1/5) dinihari WIB. Los Blancos pun akan berusaha untuk mencetak gol cepat.

Di leg pertama yang dimainkan di Signal Iduna Park sepekan yang lalu, Madrid harus mengakui keunggulan tuan rumah. Cristiano Ronaldo dkk harus pulang dengan kekalahan telak 1-4. Dengan demikian, Madrid wajib membukukan kemenangan 3-0 jika ingin lolos ke final. Apalagi mereka tengah dalam misi untuk membidik La Decima atau gelar Champions ke-10.

Saat leg kedua di Santiago Bernabeu nanti, Sami Khedira menyebut Madrid harus mencetak gol di menit-menit awal untuk menghidupkan kembali peluang mereka. Khedira juga berharap timnya tak kebobolan di laga ini.

"Mencetak gol cepat itu penting, tapi kami harus tetap berkepala dingin. Kami harus melakukannya dengan proporsional. Pelatih sudah mengatur dengan sangat baik untuk pertandingan ini, karena jika lawan kami mencetak gol cepat maka kami akan lebih tertekan," kata Khedira.

"Itulah mengapa kami akan melakukan yang terbaik untuk menekan Dortmund, tapi tidak dari menit pertama karena pertandigan berlangsung selama 90 menit dan kami sudah melihat bagaimana mereka bisa mencetak satu gol atau lebih dengan cepat," lanjut pemain Tim Nasional Jerman itu.

"Di pertandingan Liga Champions manapun, penting untuk tidak kebobolan. Untungnya kami mencetak satu gol di laga tandang, tapi kami harus menang dengan selisih tiga gol dan Dortmund sangat solid di belakang dan bertahan dengan sangat baik," imbuhnya.

Comeback gemilang pernah dilakukan Madrid di Bernabeu. Kala itu, di babak 16 besar Piala UEFA musim 1985/1986, Madrid yang kalah 1-5 di kandang Borussia Moenchengladbach mampu mencatatkan kemenangan 4-0 di Bernabeu dan lolos ke perempatfinal.

"Ini adalah kesempatan terakhir kami untuk memperbaikinya. Di leg pertama, kami tidak meyakinkan sebagai tim dan kami lemah. Sekarang kami harus mencapai yang tidak mungkin," ujar Khedira.

"Real Madrid sudah menyaksikan banyak malam ajaib di Bernabeu, khususnya di kejuaraan Eropa. Kami akan mencoba untuk menambah daftar itu dan kami memasang target setinggi mungkin," lanjutnya seperti dilansir detiksport.

Madrid masih berharap-harap cemas atas kondisi megabintangnya, Cristiano Ronaldo. Pasalnya, CR7 belum pasti bisa diturunkan karena sempat mengalami gangguan pada pahanya saat leg pertama. Ia pun terpaksa harus menjalani proses penyembuhan dan absen dalam Derby Madrid kontra Atletico, yang dimenangkan Madrid 2-1 pada Minggu (28/4) dinihari WIB.

Namun, kini Ronaldo dikabarkan mulai membaik. Ia sudah bisa menjalani latihan. Tapi penyerang asal Portugal ini baru bisa menjalani latihan secara pribadi serta fisioterapi. Pemain yang masih menyandang status termahal dunia ini belum mampu menjalani latihan secara bersama-sama dengan timnya.

Kondisi inilah yang membuat CR7 masih dikhawatirkan apakah statusnya available saat menghadapi Dortmund. Seandainya tak bisa diturunkan, jelas itu sebuah kerugian besar bagi Los Blancos.

Pelatih Madrid, Jose Mourinho menyadari betul situasi sulit timnya. Namun ia meminta pasukannya enjoy saja. "Aku sangat menghormati sejarah Real Madrid. Sulit untuk mengatakan, seperti apa peluang kami secara matematis," ucapnya. "Aku sudah mengatakan semuanya pada para pemain. Yang paling penting adalah membahas kesalahan-kesalahan yang kami lakukan di Dortmund," lanjutnya.

"Aku merasa ini pertandingan terpenting Real Madrid dalam 10 tahun. Tapi aku juga merasakan itu di Dortmund, dan kami bermain seakan-akan itu sebuah friendly," imbuh Mourinho.

Tentang rencana timnya untuk pertandingan nanti, pria Portugal itu mengatakan timnya harus berusaha sampai menit terakhir, tapi dalam sebuah kenikmatan. "Ini cuma sepakbola dan segalanya memungkinkan. Kita harus enjoy di lapangan meskipun situasinya sulit. Kami harus memainkannya menit demi menit, gol demi gol, sampai nafas terakhir pertandingan," tukasnya.

Madrid sudah tiga kali bertemu Dortmund di musim ini. Di fase grup, tim Jerman itu mengalahkan El Real 2-1 di Signal Iduna Park, dan bermain 2-2 di Santiago Bernabeu di laga kedua. "Sejak awal musim aku sudah mempertimbangkan Borussia sebagai satu kandidat yang bisa memenangi kompetisi ini," puji The Special One.

Sementara itu, Pelatih Dortmund, Jurgen Klopp, mengecilkan peluang timnya lolos ke final. Meski  Dortmund saat ini berada di atas angin namun menurutnya laga masih belum usai. "Tak ada yang berkata bahwa ini sudah selesai dan menyatakan bahwa kami telah berada di final," ujar Kloop.

"Normal bahwa Madrid akan memiliki keyakinan dengan para pendukung di belakangnya. Saya akan berusaha melakukan hal yang sama dengan para pemainku. Ini masih waktu yang lama hingga ke final. Masalahnya adalah kami semua menginginkannya," demikian Klopp di goal.com. (rep02)