Pilihan
Mendagri: Tanggung Jawab Kepala Daerah ke Rakyat, Bukan Partai
Sabtu, 22 Februari 2025
Cuti Bersama 2025 dan Libur Awal Ramadhan 1446 H Resmi Ditetapkan
Sabtu, 22 Februari 2025
Gubri Abdul Wahid Sampaikan Program 100 Hari Kerja Usai Dilantik
Jumat, 21 Februari 2025
Jokowi Imbau Kepala Daerah PDIP Hadir Retret: Ini Urusan Pemerintahan
Jumat, 21 Februari 2025
Setelah di Lantik Presiden, Masyarakat Rohil Menunggu Janji Manis Bupati dan Wakil Bupati Yang Baru
Kamis, 20 Februari 2025

Tiga Daerahdi Riau Ini Ditetapkan KLB Kabut Asap
Sabtu, 08 Februari 2014 - 12:36:00 WIB

Pekanbaru-Dinas Kesehatan Provinsi Riau menetapkan Tiga Kabupaten/Kota dalam status Kejadian Luar Biasa (KLB) kabut asap. Pasalnya, kondisi kabut asap di tiga daerah ini sangat membahayakan kesehatan warga.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin, Jumat (7/2/2014). Zainal mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dan meminta Diskes Kabupaten/Kota mengaktifkan seluruh fasilitas kesehatan, seperti Puskesmas, rumah sakit dan klinik pengobatan.
"Untuk saat ini tiga daerah ditetapkan dalam status KLB. Ketiga daerah itu adalah Bengkalis, Meranti dan Dumai. Kita harapkan Diskes di daerah ini proaktif melaporkan kondisi kabut asap di daerahnya, dan mengaktifkan seluruh fasilitas kesehatan," ujar Zainal.
Lebih jauh mantan Kepala Bagian Humas RSUD Arifin Achmad ini menyatakan, saat ini pihaknya terus memantau perkembangan kabut asap.
"Semua fasilitas kesehatan dalam status siaga. Kita berharap masyarakat mengurangi aktifitas diluar ruangan. Terutama di tiga daerah tadi," imbaunya.
Disisi lain, Diskes juga menyiapkan 170 lembar masker yang siap dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. "Untuk saat ini buffer stok kita ada 170 ribu masker. Belum ada permintaan dari daerah," jelasnya.
Kendati sudah menyiapkan 170 ribu masker, Diskes tetap meminta tambahan 200 ribu masker ke Kementerian Kesehatan untuk mengantisipasi meluasnya kabut asap ini. "Kita sudah minta tambah 200 ribu masker lagi," cetusnya.
Disinggung mengenai jumlah kasus Infeksi Salurah Pernafasan Atas (ISPA) saat ini, Zainal mengaku belum ada peningkatan yang signifikan.
"Saat ini belum ada pergerakan signifikan, dan memang dampaknya belum terlihat sekarang, karena kabut asap baru terjadi dalam dua hari ini," tandasnya, seperti dilansir halloriau.com. (rep05)
LAINNYA
- Besok, Komisi IV DPR Kunker ke Riau Bahas Realisasi APBN, Karhutla dan RTRW
- Pelecehan, DPRD Belum Akan Panggil Gubernur Riau
- RZ tak Akan Hadiri Pelantikan Annas Maamun
- Hari Ini Operasi Darurat Asap Selesai
- Dana Kesra Guru Dicairkan Pasca Lebaran
- Pemko Pekanbaru Masih Juga Belum Tetapkan HET Baru Elpiji 3 Kg
Tulis Komentar