Toilet Umum di Hong Kong Ini Diubah Jadi Rumah Bordil
HONG KONG - Pihak Kepolisian Hong Kong berhasil mengungkap sebuah rumah bordil yang disamarkan menjadi toilet umum. Rumah bordil tersebut beroperasi di sebuah pusat perbelanjaan.
Dalam penggerebekan tersebut, pihak kepolisian turut mengamankan para pekerja seks komersial di Distrik Yuen Long. Rumah bordil itu tampak hanya cukup memuat satu orang perempuan dan pasangannya.
Ketika dibongkar, toilet umum itu ternyata dijadikan tempat tinggal sekaligus tempat para pekerja seks itu bekerja. Luas ruangannya pun sangat sempit, dengan hanya memiliki luas hingga 14 meter persegi.
"Ini pertama kalinya polisi menemukan toilet umum berubah menjadi rumah bordil," ujar Inspektur Polisi Law Kwok-Hoi, seperti dikutip AFP, Minggu (19/1) kemarin.
Setelah diselidiki, ternyata ada tujuh rumah bordil kecil di dalam pusat perbelanjaan tersebut. Beberapa dari rumah bordil itu adalah toko atau ruang kantor yang sudah kosong.
Pemilik dari rumah bordil ini diketahui hanya melayani pelanggan reguler. Para pelanggan diberi kode khusus, sebelum diizinkan masuk.
"Penyelidikan awal menunjukkan bahwa hingga 100 pelanggan mengunjungi tujuh rumah bordil setiap harinya. Pelanggan harus membayar tarif 250 dolar Hong Kong (atau sekira Rp384 ribu dengan kurs Rp1,538 per dolar Hong Kong), untuk sekali servis," lanjut Law.
Polisi turut menahan 51 perempuan dan 35 pria dalam operasi yang dilakukan selama dua hari. Penggerebekan terhadap rumah bordil terselubung ini dilakukan pada lebih 20 lokasi. (rep05)
Tulis Komentar