BAGANSIAPIAPI - Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) kembali membidik penanggulangan daerah endemis malaria. Sebab, secara geografis, Rohil memiliki beberapa kecamatan di pesisir pantai yang kerap dijangkiti malaria.

"Mengingat Kabupaten Rohil termasuk salah satu daerah endemis malaria, maka kita dari Dinas Kesehatan melalui semua puskesmas yang tersebar di daerah-daerah telah menyiapkan langlah-langkah penanggulangan dan pencegahannya. Langkah itu dilakukan terutama yang berada di pesisir pantai," jelas Kepala Diskes Rohil, dr H Muhammad Junaidi Saleh M Kes, Sabtu (11/1).

Langkah tersebut, tambah Junaidi, diantaranya seperti melakukan pemeriksaan sampel darah guna mengetahui kondisi masyarakat apalah terkena penyakit malaria atau sebaliknya terutama di daerah titik kasus. "Dari pemeriksaan sampel darah itu, apabila memang ditemukan penyakit malaria, maka masyarakat yang terkena penyakit malaria itu  segerta dilakukan pengobatan secepatnya," kata Junaidi.

Tambah Junaidi, melakukan penyemprotan desinfektan di rumah-rumah masyarakat khususnya yang berada titik kasus penyakit malaria. "Penyemprotan desinfektan ini, sudah kita laksanakan di daerah-daerah pesisir pantai khususnya yang terdapat kasus malaria," timpalnya.

Sedangkan langkah pencegahan yang segera dilakukan, lanjut Junaidi, yakni membagikan kelambu insektisida di beberapa daerah rawan malaria. "Untuk tahun ini, kelambu insektisida bakal didistribusikan ke daerah-daerah rawan seperti di Pulauhalang. Ini adalah langkah penanggulangan dan pencegahan terhadap penyakit malaria yang dilakukan oleh semua puskesmas," terangnya. (rep1)