PELALAWAN-Kabupaten Pelalawan saat ini menempati peringkat empat di Riau dalam kasus HIV/AIDS dengan jumlah 96 kasus sejak tahun 2006. Dari jumlah tersebut, 25 orang penderita di antaranya sudah meninggal.

Hal ini diungkapkan Komisi Perlindungan AIDS (KPA) Pelalawan Asril SKM, Kamis (28/11/2013). Dikatakannya, ada beberapa titik rawan penyebaran HIV/AIDS di antaranya di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pangkalankuras dan Pangkalanlesung. "Namun kita terus memantau semua kecamatan yang ada," tegasnya.

Menurutnya, untuk mengantisipasi penyebaran HIV/AIDS di daerah ini, pihaknya telah melakukan berbagai antisipasi. "Di antaranya adalah memberikan pengarahan pada kelompok-kelompok yang beresiko tinggi, menyediakan outlet-outlet kondom di tempat-tempat yang beresiko tinggi, serta memberikan pelayanan pada masyarakat," kata Asril.

Menyambut hari AIDS se-Dunia yang jatuh 1 Desember mendatang, kata Asril, pihaknya akan menggelar aksi simpatik berupa pemberian stiker, bunga serta brosur pada masyarakat. Momen itu juga digunakan untuk menyatukan komitmen semua unsur lapisan masyarakat dengan menandatangani kebulatan tekad bersama untuk memberantas penyebaran HIV/AIDS di daerah ini.

"Kemudian kita juga akan mengadakan pemeriksaan mobile VCT bekerjasama dengan kelompok kerja yang ada di daerah ini. Kita harapkan, dengan melalui berbagai upaya preventif ini maka penyebaran HIV/AIDS di daerah ini bisa diminimalisir," tutupnya. (cr01/hrc)