Pengelola Terkesan Lepas Tangan

Kolam Renang Pondok Mutiara Telan Korban

ilustrasi
PEKANBARU - Riki (18) warga Jalan Riau Ujung Bukit Barisian, Kecamatan Payung Sekaki tewas saat berenang di Kolam Renang Pondok Mutiara, Minggu (17/11/2013) lalu.
 
Keluarga korban meminta pihak pengelola bertanggungjawab atas kejadian tersebut. "Kita meminta pihak pengelola agar bertanggungjawab. Sampai hari ini, kita belum mendapatkan pernyataan yang resmi dari pihak pengelola terkait kejadian itu," ujar Ayung, ibu korban, Selasa (19/11/2013).
 
Ayung menilai ada kejanggalan pada kematian anaknya. Saat kejadian, pihak pengelola tidak melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian dan langsung membawanya ke rumah sakit. "Kita menduga ada yang ditutupi pihak pengelola. Warga tak mengetahui kejadian itu," ucap Ayung.
 
Dari keterangan Ayung, sebelum kejadian korban datang bersama tujuh orang temannya. Saat itu, korban dan teman-temannya berlomba siapa yang paling lama menahan napas di air. Namun, enam orang rekan korban yang sudah tidak tahan naik ke permukaan kolam.  Tetapi, korban tidak kunjung muncul. Teman-teman korban mencoba menolong korban. "Saat itu Riki tidak tahan lagi dan sudah tenggelam," ucap Ayung.
 
Saat kejadian berlangsung, pihak keamanan kolam renang tidak berada di lokasi kejadian sehingga korban tak terselamatkan . "Saat kejadian, kemana pengawasnya," sesal Ayung.
 
Sementara itu, ayah korban, Ahui, kejelasan tetang kematian anaknya masih simpang siur. "Kita minta pengelola bertanggungjawab," pintanya lagi.
 
Informasi dihimpun dari warga sekitar, kejadian serupa sudah empat kali terjadi. Namun, kejadian itu selalu ditutupi pihak pengelola kolam renang. Hingga berita ini diturunkan, pengelola kolam renang belum bisa dikonfirmasi. (rep1)