TASIKMALAYA-Diduga sedang berjudi di tempat hiburan biliar, beberapa orang siswa SMP yang baru saja pulang Ujian Nasional (UN) terjaring razia polisi, Senin (22/4). Tidak hanya siswa SMP, polisi juga mengamankan tiga siswa SMA ternama di wilayah Kota Tasikmalaya.

Razia dilakukan petugas Polsekta Tawang, Tasikmalaya, dalam rangka menjaring pelaku kriminal yang telah meresahkan masyarakat. Selain itu, kepolisian pun merazia beberapa tempat hiburan lainnya yang kerap dijadikan sebagai lokasi perjudian dan kumpul para pelajar.

Razia diawali dengan mendatangi Taman Makan Pahlawan Kota Tasikmalaya. Di tempat ini dua pelajar yang tengah pacaran diamankan karena tidak membawa identitas. Razia kemudian dilanjutkan ke warung internet (warnet) di kawasan Jalan Dewi Sartika. Satu persatu ruangan diperiksa polisi. Dari tempat ini dua siswa SMP yang tengah asyik main poker digelandang petugas ke mobil polisi.

Saat memeriksa tempat biliar di Jalan BKR, polisi mendapati seorang siswa salah satu SMP Negeri di Kota Tasikmalaya berinisial Ww (15), tengah bermain biliar bersama tiga rekannya sesama pelajar. Saat diperiksa, polisi mengamankan kartu remi dan uang sebesar Rp 30.000. Diduga siswa-siswa ini tengah berjudi biliar.

"Razia dilakukan menyusul adanya beberapa laporan warga yang resah dengan tempat hiburan yang kerap dijadikan arena perjudian dan kumpul para pelajar," terang Kapolsekta Tawang Inspektur Satu Polisi Dani Prasetya kepada sejumlah wartawan, Senin (22/4) siang.

Mereka yang ditangkap, kemudian dibawa ke Mako Polsekta Tawang untuk dimintai keterangan. Usai diberi pengarahan mereka pun dipulangkan ke rumah mereka masing-masing. (rep02)