Peletakan Batu Pertama

Kantor NPC Riau Hasil Tabungan Paralimpian

Usai peletakkan batu pertama pembangunan kantor NPC Riau, Senin (28/10/2013), para pengurus berfoto bersama dengan para pejabat Riau. (rep1)

PEKANBARU - Membanggakan. Para pengurus National Paralympic Committee (NCP) Riau rela menabung demi memiliki kantor baru di Jalan Pinang Merah, Tenayan Raya, Pekanbaru. Meski baru sebatas peletakkan batu pertama, namun paralimpian ini telah membuktikan mampu tidak bergantung dengan pemerintah.  

Senin (28/10/2013), di atas tanah seluas 8x18 meter, NPC Riau melakukan peletakan batu pertama hasil tabungan pengurus dan atlet paralimpian. Inisiatif ini membuahkan hasil karena dalam waktu dekat, mereka tidak lagi mengontrak rumah untuk dijadikan kantor.
 
Usai acara, Ketua NPC Riau, Jaya Kusuma mengaku banggadengan para pengurus dan atlet binaannya. "Hingga peletakkan batu pertama ini. Seluruh pengurus dan atlet telah memberikan kontribusi positif dengan menyisihkan tabungannya untuk membeli tanah. Maka, jadilah saat ini dilakukan peletakkan batu pertama," sebut Jaya.
 
Jaya menegaskan, seaku pengurus pihaknya tidak memberatkan pengurus lain dan atlet dalam mewujudkan mimpi memiliki kantor baru tersebut. "Dalam menabung, tidak ada paksaan yang kami berikan kepada pengurus lain dan atlet untuk menyisihkan uangnya demi mewujudkan kantor ini. Semuanya suka rela. Semoga, secepatnya Kantor NPC Riau ini selesai untuk dijadikan rumah kami. Karena, inilah dambaan kami (memiliki kantor baru) yang sudah kami impikan sejak lama," tegas Jaya menitikkan air mata. 
 
Saat ini, NPC Riau masih berkantor di Jalan Taskurun, Pekanbaru. Jaya memastikan sampai saat ini pembangunan Kantor NPC Riau masih menggunakan dana murni kontribusi dari pengurus dan atlet. "Belum ada campur tangan dari pemerintah, karena itu kita cukup bangga dengan pencapaian ini," terang Jaya.
 
"Namun untuk pembangunan Mess dan Gedung Serbaguna ini kita berharap adanya bantuan dari Pemerintah Provinsi Riau untuk percepatan pembangunannya. Karena ini bukan semata-mata untuk pengurus saja, namun akan dimanfaatkan seluruh atlet dan pelatih ke depannya," harapnya. 
 
Dijelaskan Jaya, kontribusi atlet dalam hal ini disisihkan dari berbagai bonus yang telah mendapatkan selama ini, begitu juga dana untuk organisasi yang dirasa bisa disisihkan. "Tetapi tidak ada paksaan terhadap atlet dan pengurus untuk berkontribusi dalam pembangunan ini," pungkas Jaya.
 
Sementara itu, Ketua I Bidang Organisasi NPC Pusat, Rio Suseno yang turut hadir dalam acara tersebut mengaku bangga dengan apa yang telah dilakukan NPC Riau ini. "Mereka selain berhasil di bidang prestasi, namun juga berhasil menjalin hubungan kebersamaan dan kekeluargaan dalam organisasi semakin baik," terang Rio.
 
Kegiatan ini dihadiri Kadispora Riau, Edi Satria, dalam sambutannya, dirinya menyatakan turut bangga dengan NPC Riau. "Ini menjadi bukti bahwa apa yang sudah diniatkan bisa terwujud meski dalam kondisi apapun. Bayangkan, paralimpian Riau mampu mendirikan kantor tanpa bantuan pemerintah. Luar biasa," sebutnya. (rep1)