Fokus Rohil

Pemulung Marak di Pujud

 

PUJUD - Bukan hanya di kota besar saja. Ternyata aktivitas pemulung juga marak ditemukan di Kecamatan Pujud, Kabupaten Rohil. Tentunya, kondisi ini akibat faktor ekonomi yang semakin sulit. 
 
Di Kecamatan Pujud sendiri, para pemulung mudah ditemukan. Namun umumnya para pemulung ini datangnya dari luar daerah. Sehingga, atas kehadiran mereka membuat warga resah. Karena, selain barang-barang rongsokan yang mereka cari, ternyata aksi pemulung juga menyikat barang milik warga yang masih layak pakai (bisa dibilang mencuri).
 
"Pemulung yang masuk, biasanya mengangkut barang-barang bekas seperti besi atau peralatan yang sudah tidak terpakai lagi. Tetapi kalau kita lengah, mereka juga menyikat perkakas rumah tangga yang masih layak pakai dengan cara mencuri. Ini yang membuat kita geram," ujar salah seorang ibu rumah tangga, Rini, Senin (28/10/2013).
 
Menurut Rini, ulah para pemulung sudah meresahkan. Untuk itu, warga harus meningkatkan kewaspadaan. "Berhati-hati lebih baik menghadapi mereka (pemulung). Mereka datang dari luar daerah, dan tidak jelas identitasnya. Jangan diberikan barang-barang kita, dan mereka harus dinasehati," tutur Rini.
 
Penghulu Kasang Bangsawan, Safril Patoh membenarkan kejadian tersebut. ”Memang ada sudah beberapa warga yang melapor soal keberadaan pemulung tersebut, dan warga sudah resah dibuat mereka (pemulung) ini,” jelas Safril. 
 
Untuk itu, Safril meminta kepada warga agar tidak menumpukkan barang—barang bekas di halaman rumahnya, kerena bisa mengundang pemulung. "Apalagi pemulung ini dari luar daerah yang kita tidak tahu persis identitasnya, bisa saja mereka modus jadi pemulung tapi lain yang di kerjakannya," ucap Safril mengingatkan warga. (rep1)