Dibangun Bertahap

Diskanlut akan Bangun Kampung Nelayan di Pesisir Pantai

 

BAGANSIAPIAPI - Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Kabupaten Rohil merencanakan setiap daerah pesisir pantai memiliki perkampungan nelayan. Meski pembangunan kampung nelayan dicanangkan secara bertahap untuk dibangun, tapi setidaknya program ini bisa mengangkat perekonomian masyarakat.
 
Untuk tahap awal, daerah percontohan kampungan nelayan itu dibangun di empat kecamatan, yakni, Bangko, Kubu, Pasir Limau Kapas (Palika) dan Sinaboi.
 
"Sesuai dengan arahan dan petunjuk bapak Bupati, kita mencoba meningkatkan program perkampungan nelayan itu. Semua program perkampungan nelayan itu direalisasikan secara bertahap. Misalnya, untuk tahap awal ini dilaksanakan di empat kecamatan itu tadi," sebut Plt Kepala Diskanlut, Muhammad Amin, Senin (14/10/2013).
 
Jika program ini berhasil, sebutnya, tidak tertutup kemungkinan menjadi kota ikan. "Misalnya di Kecamatan Palika itu sudah ada kota nelayan yakni, Panipahan. Jadi ini bisa diubah menjadi kota ikan," harapnya. 
 
Berbicara masalah potensi di sektor perikanan dan kelautan yang dimiiki di wilayah Kabupaten Rohil, tambah Amin, kondisinya sudah lama diketahui oleh Pemerintah Pusat. Lantaran sudah mengetahui tentang potensi di sektor perikanan dan kelautan tersebut, pemerintah pusat telah memberikan perhatian kepada Kabupaten Rohil. 
 
Salah satu diantaranya ditandai dengan adanya bantuan kapal motor Inka Mina kepada kelompok nelayan yang ada di wilayah Kabupaten Rohil. Termasuk mengagendakan sejumlah program lain yang didanai dari APBN.
 
"Kabupaten Rohil ini kan memiliki beberapa daerah pesisir pantai yang notabene masyarakatnya bergerak di sektor perikanan dan kelautan. Makanya, kita merencanakan bantuan kapal motor Inka Mina dari pemerintah pusat ini, diratakan di semua daerah yang ada di wilayah Kabupaten Rohil. Misalkan saja kita agendakan untuk Kecamatan Sinaboi dan Kecamatan Kubu," jelasnya. (rep1)