PUJUD - Demi mensukseskan program e–KTP, Camat Pujud, Hasyim SP menurunkan operator keseluruh kepenghuluan untuk menyisir warga melakukan perekaman dengan melakukan pendekatan secara langsung. Pasalnya, penyisiran dengan mendatangi warga dinilai sangat efisien ketimbang mengundang warga untuk datang ke kantor camat.

Hal ini dikatakan Camat Pujud, Hasyim SP, Senin (30/9/2013). ”Kita terus melakukan upaya memberikan pelayanan terbaik kepada warga, salah satunya dengan menyisir pelaku yang b  didaerah ini,makanya kita selalu mengadlum merekam e-KTP. Dengan sistem jemput bola seperti ini, semoga saja sukses pelakasaan e-KTP dapat berjalan dengan baik," terangnya.
 
Menurutnya, demi mensukseskan  program nasional soal Kartu tanda Penduduk, dia telah menugaskan kepada jajarannya untuk turun langsung ke lapangan melakukan jemput bola caranya dengan memfasiltasi penduduk dan pelajar yang sudah cukup umur. "Kita juga maklum, mungkin bagi pelajar sibuk melakukan kegiatan di sekolah, dan orang tua mereka juga sibuk bekerja, jadi kita langsung saja turun ke lapangan mendatanginya," jelasnya.

Bahkan daerah terpencil sekalipun disisir pihaknya. "Seperti Desa Tanjung Sari dan sekitarnya yang memang daerah sulit dijangkau kita paksakan untuk kesana. Yang penting e-KTP sukses. Sistem ini dilakukan agar memenuhi kebutuhan data perekaman untuk memenuhi kuota yang ditetapkan Pemerintah Pusat. Sebab, batas perekaman hingga akhir tahun 2013 ini," sebutnya.

Untuk itu,  pada tanggal 25-26 September lalu, pihaknya fokus melakukan penyisiran terhadap warga menyangkut e-KTP. "Belakangan di Pujud dan sekitarnya serta di i SMA Negeri 1 Pujud kita lakukan perekaman. Petugas operaatur yang sudah kita trunkan tidak tanggung-tanggung, mereka turun dengan membawa semua kelengkapan dan alat-alat yang dibutuhkan, seperti Komputer yang terkoneksi dengan Dirjen Administrasi dan Kependudukan Pusat," bebernya. (rep1)