Pemohon Kartu Kuning Meningkat
BAGANSIAPIAPI - Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), dua pekan terakhir dipadati calon pencari tenaga kerja (pencaker). Rata-rata, pemohon mengurus kartu kuning (AK-1) demi kepentingan syarat penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil.
"Pada umumnya yang mengurus kartu kuning untuk syarat penerimaan CPNS, meskipun ada juga yang untuk kepentingan melamar kerja di perusahaan. Sejak dua pekan ini memang kepengurusan AK-1 meningkat tajam," ujar Kepala Disnakertans Rohil, HM Arsyad, Jumat(30/8/2013) di Bagansiapiapi.
Dikatakannya, setiap harinya, pihaknya harus melayani jumlah pemohon AK-1 minimal sebanyak 20 orang. "Bahkan bisa lebih kalau jika ditotal di luarangka pemohon untuk melamar di perusahaan. Apalagi informasinya bulan depan (September) mulai dilakukan perekrutan CPNS," terangnya.
Dijelaskannya, para pemohon bukan hanya dari Bagansiapiapi dan wilayah Kecamatan Bangko saja, melainkan hingga dari berbagai kecamatan lainnya. "Dibanding tahun 2012 lalu, jelas tahun mengalami peningkatan. Kalau tahun lalu, jumlahnya hanya mencapai 1.205 orang naker dalam satu tahun yang mengurus kartu kuning," tuturnya.
Salah satu pemohon, Siti Maryam (26), warga Kecamatan Pujud mengakui kartu kuning kuning tersebut untuk syarat penerimaan CPNS. "Dari sekarang saya perlu siapkan kartu kuning. Jadi nanti ketika sudah tahap penerimaan CPNS, berkas administrasi sudah tersedia," sebutnya.
Sebagai persyaratan mengurus kartu kuning, pemohon diwajibkan mengisi lembaran formulir jati diri dan kepentingannya. "Harus menyediakan foto copy KTP, KK, ijazah dan pas foto dan melengkapi daftar isian formulir yang disediakan Disnakertrans. Setahu saya itu saja, dan sekarang sudah saya lengkapi kok," timpalnya.
Diberitakan sebelumnya, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Rohil akan merekrut sebanyak 217 CPNS sesuai keputusan Pemerintah Pusat. "Menyangkut formasi CPNS 2013, kita masih menunggu keputusan pusat," sebut Kepala BKD Rohil, Roy Azlan, sebelumnya. (rep1)
Tulis Komentar