PEKANBARU - PT Perusahaan Listrik Negara diminta memperbaiki layanannya, bukannya malah menaikkan tarif. Sangat tidak wajar, dalam kondisi saat ini, PLN justru menaikkan tarifnya.

Kecaman itu disampaikan Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Selasa (24/9/2013). "Seharusnya, pelayanan yang diperbaiki dan bukan menaikkan tarif listrik. Sementara pelayanan seperti ini, tarif dasar listrik (TDL) dinaikkan tentu hal ini sangatlah tidak wajar," kata Ayat.

Dijelaskannya Ayat, belum ada upaya konkrit PLN mengatasi krisis listrik yang terjadi saat ini. Padahal Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru sudah memberi berbagai masukan. "Saya dari malam sampai pagi ini, banyak menerima SMS warga yang mengatakan pemadaman PLN ini, seperti minum obat," terangnya.

Sebab itu, politisi PKS ini sangat tidak setuju kenaikkan TDL ini, lantaran solusi yang di berikan PLN belum ada. "Kita menhimbau kepada teman-teman dari PLN janganlah dulu menaikkan TDL sebelum memperbaiki sistem pelayanan dahulu," paparnya dilansir halloriau.com.

Seperti diberitakan sebelumnya, PLN akan menaikkan TDL ini sebesar 15 persen pada tahun ini. Sepanjang 2013, pemerintah telah tiga kali menaikkan TDL. Lalu per 1 Oktober nanti, pemerintah kembali menaikkan TDL sebesar 4,3 persen, sehingga kenaikkan TDL sepanjang tahun ini mencapai 15 persen. Kenaikkan 15 persen itu memang sudah diputuskan pemerintah sejak awal tahun lalu.(rep2)