BAGANSIAPIAPI - Akhirnya, jadwal pengumuman penerimaan Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) segera dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) setelah lama ditungu-tungu masyarakat. Dipastikan, BKD Rohil mengumumkan jadwal penerimaan CPNS, Kamis (26/9/2013) pekan ini setelah mendapat instruksi Dirjen Kemenpan RB RI.

"Kita jadwalkan pengumuman penerimaannya (CPNS), Kamis pekan ini paling lama. Kepastian ini sesuai perencanaan dari Dirjen Kemenpan RB RI," ujar Kepada BKD Rohil, Roy Azlan, Sabtu (21/9/2013) di Bagansiapiapi.

Dikatakannya, pekan ini mereka akan melakukan rapat gabungan bersama Dirjen Kemenpan RB RI di Jakarta untuk menentukan sistem pelaksanaan penerimaan CPNS tersebut. "Masih ada keputusan bersama dari hasil rapat dalam waktu dekat ini bersama BKD yang ada kabupaten/kota Riau dengan Dirjen Kemenpan RB RI. Sebelumnya, bersama BKD Riau, 7 kabupaten/kota yang akan melakukan perekrutan CPNS juga melakukan rapat, termasuk Rohil. Makanya masyarakat tetap kita minta bersabar dan menunggu hasil resmi dari BKD," tegasnya.

Sebutnya, penerimaan CPNS tahun ini sesuai keputusan rapat bersama, yakni menyakut putra daerah yang lebih diutamakan dalam perekrutan CPNS. "Pelamar harus memiliki identitas diri (KTP) asli Riau," tegasnya.

Di Rohil sendiri, jelasnya, formasi yang lebih diutamakan yakni untuk tenaga guru, medis, serta teknis. "Kuota untuk guru sebanyak 40 persen, medis 30 persen dan teknis 30 persen. Jadi tidak ada persoalan lagi, dan Alhamdulliah Rohil terbilang Kabupaten yang jumlah perekrutan CPNS paling banyak tahun ini setelah Kabupaten Meranti," urainya.

Sementara itu, Kabid Administrasi Kepegawaian BKD Riau, Asrizal mengaku belum bisa memastikan kapan penerimaan CPNS 2013 mulai dibuka pendaftarannya. "Kita baru mau ke Menpan BR besok (hari ini,reda) untuk mengkonsultasi penerimaan CPNS di Riau. Jadi belum bisa dipastikan kapan pendaftaran mulai," ujar Asrizal.

Asrizal menyebutkan, pada 18 September lalu, pihaknya sudah melayangkan surat ke Kemenpan RB untuk konsultasi. Sayangnya, hingga kini belum ada balasan. "Pak Sekda minta kita jemput bola," tegasnya. (rep1)