Pilihan
Mendagri: Tanggung Jawab Kepala Daerah ke Rakyat, Bukan Partai
Cuti Bersama 2025 dan Libur Awal Ramadhan 1446 H Resmi Ditetapkan
Gubri Abdul Wahid Sampaikan Program 100 Hari Kerja Usai Dilantik
Jokowi Imbau Kepala Daerah PDIP Hadir Retret: Ini Urusan Pemerintahan
Setelah di Lantik Presiden, Masyarakat Rohil Menunggu Janji Manis Bupati dan Wakil Bupati Yang Baru

PBB Temukan Senjata Kimia di Suriah

NEW YORK - Dugaan penggunaan senjata kimia terhadap warga sipil Suriah, terbukti. Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dalam laporannya mengatakan, penggunaan senjata ini menjadi catatan terparah dalam seperempat abad terakhir.
"Yang terjadi di Suriah saya konfirmasi sebagai penggunaan (senjata kimia) paling signifikan sejak yang terjadi di Halabja, Irak,'' kata Sekertaris Jenderal PBB Ban Ki-moon di Markas Besar PBB, New York AS, Senin (16/9), seperti dilansir okezone.com di reuters, Selasa (17/9).
Inspektur tim senjata kimia internasional, merampungkan hasil investigasi selama lebih dari dua pekan di Den Haag, Belanda. Laporan itu tuntas saat Ahad (16/9) kemarin dan diserahkan ke PBB.
Kepala inspektur investigasi kali ini dipimpin pakar senjata kimia asal Swedia, Ake Sellstrom.Sellstrom bersama tim lainnya, 'mengorek' sisa barang bukti dalam serangan di Kota Ghouta, 21 Agustus lalu.
Tim 'mengoleksi' sumber penggunaan gas sarin dalam serangan yang di katakan Amerika Serikat (AS) dan sekutu menewaskan lebih dari 1.400 orang tersebut.
Dalam laporan yang dibacakan Ban di Majelis Umum PBB, Senin (16/9), dikatakan, jenis senjata kimia yang digunakan dalam serangan naas itu adalah gas mustard.(rep05)
Tulis Komentar