ENSTONE – Meskipun sang pembalap andalan, Kimi Raikkonen gagal menempati 10 besar, Lotus mendapatkan hal positif yang diraihnya pada grand prix Italia di Monza, akhir pekan lalu. Prinsipal tim Lotus, Eric Boullier pun kemudian berharap timnya bisa kembali meraih hasil positif pada seri berikutnya di Singapura, akhir pekan depan.
 
Pada balapan di Singapura lalu, Raikkonen memang gagal meraih hasil optimal karena hanya mampu finis di urutan ke-11, namun Boullier mengatakan kalau driver yang musim depan akan membela Ferrari itu  menunjukkan kegigihan setelah sempat terseok-seok hingga posisi dasar. Berkaca pada hal tersebut, Boullier pun optimistis pada balapan di Marina Bay nanti.
 
“Jika Anda ingin kompetitif pada dua kompetisi (pembalap & konstruktor), Anda harus mampu bertarung setiap pekan, pada Sabtu juga Minggu. Hal positif dari Monza adalah kami menunjukkan kecepatan fantastis, dan kedua pembalap benar-benar membalap dengan bagus. Sementara hal negatifnya adalah kami tak mampu mencapai kecepatan yang diinginkan,” ujar Boullier, seperti dilansir Crash, Minggu (15/9/2013).
 
“Hasil-hasil yang didapat pada dua balapan terakhir tak hanya sebagai imbalan atas usaha tim, tapi juga banyak hal positif yang diraih di Monza, dan yang paling diingat adalah kecepatan hebat Kimi yang bertarung untuk kembali ke trek (setelah masuk pit stop),” lanjutnya.
 
Boullier juga mengatakan, berbagai pengalaman yang dimiliki dua pembalapnya, Raikkonen dan Grosjean akan membantu tim meraih hasil memuaskan di Marina Bay nanti. Sebagaimana diketahui, Lotus kini menempati peringkat empat pada klasemen konstruktor, di bawah Red Bull, Ferrari, dan Mercedes.
 
“Tak ada alasan untuk berpikir bahwa podium tak akan mampu diraih (di Singapura). Pada tahun-tahun ini, kami telah kompetitif pada sirkuit-sirkuit menyulitkan dan Singapura menyerupai sirkuit di Monaco. Romain menyukai tipe seperti itu, dan Kimi juga selalu cepat di Singapura. Ini akan menjadi akhir pekan yang menarik,” tutupnya. (rep1)