Dokter Puskesmas Rantau Kopar Jarang Berada Ditempat
Warga Kepenghuluan Sungai Rangau, Sekapas, Rantau Kopar dan Kepenghuluan Bagan Cempedak, Kecamatan Rantau Kopar, mengeluhkan pelayanan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) setempat. Pasalnya, dokter atau kepala puskesmas dan petugas di puskesmas tersebut jarang berada di tempat. Sehingga, warga yang ingin berobat sering harus pulang atau pergi ke Rumah Sakit kota Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.
Seperti diungkapkan Tokoh Masyarakat, Khuzaini Yuss (62), pada rapat pembahasan yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Rantau Kopar, Sabtu (6/4).
Acara rapat pembahasan tersebut dipimpin langsung oleh Camat Rantau Kopar, H Jabil Samsuddin Sos, Penghulu Bagan Cempedak, Zulyunsep SE, Penghulu Sungai Rangau, April Manri Sos, Penghulu Rantau Kopar, Mulyadi SE, Kepala Puskesmas Kecamatan Rantau Kopar, dr Marina, beserta jajaranya dan puluhan
warga se-Kecamatan Rantau Kopar.
Ketua Pemuda Kecamatan Rantau Kopar, Hasdi, mewakili masyarakat yang hadir mengeluhkan pelayanan puskesmas yang dinilai sangat buruk. Menurut Hasdi yang akrab disapa Edi Ompong, petugas di puskesmas itu jarang berada di tempat. Bahkan, ia mengaku suatu hari pernah membawa korban tenggelam di sungai ke puskesmas, tetapi sampai di puskesmas, tidak ada petugasnya.
"Untung saja ada bidan Endang yang tinggal di sini, kalau tidak pasti nyawa warga tersebut tidak tertolong lagi," katanya.
Senada juga diungkapkan Khuzaini Yuss (62) yang akrab disapa Pak Ucai. Kejadian tersebut bukan hanya sekali, tetapi sering terjadi tidak ada petugas di puskesmas. Dokter atau petugas dan bidan jarang berada di puskesmas.
"Kami sebagai warga minta kepada pihak terkait agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Dan, sering-seringlah melakukan pengawasan. Ini menyangkut masyarakat yang mau berobat," tutur Ucai dengan nada kesalnya.
Ucai menambahkan, kepala puskesmas dan jajarannya tidak berdomisili di wilayah kerja (Kecamatan Rantau Kopar, red) tapi tinggal di Kota Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. "Tentunya, hal ini menyulitkan bagi
masyarakat berobat, apalagi ada kejadian mendadak, tentunya untuk surat rujukan harus ada surat keterangan dari dokter," katanya.
Ke depan pihaknya berharap, salah satu dokter yang ada harus berada di tempat. "Dokter di puskesmas ini banyak, jadi bisalah dibuat jadwal bergantian untuk berada di tempat, minimalnya satu orang dokter," jelasnya.
Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, Camat Rantau Kopar, H Jabil Samsuddin Sos, meminta kepada pihak puskesmas ke depan membuat jadwal dokter yang bertugas di Puskesmas Kecamatan Rantau Kopar tersebut. "Kita
minta kepada pihak puskesmas memberikan jadwal tersebut kepada kami, berikut dengan nomor HP yang bisa dihubungi, dan kita berharap minimalnya ada satu orang dokter berada di puskesmas untuk melayani masyarakat," tegasnya.
Sementara Kepala Puskesmas, dr Marina menerangkan, dokter yang ada di puskesmas tersebut sebanyak empat orang. "Satu dokter gigi dan tiga dokter umum," terangnya.
Menurut Marina, tugas dokter maupun perawat di puskesmas diwilayah tugasnya hanya dari pukul 08.00 Wib hingga 17.00 Wib. "Tugas kita di sini tidak 24 jam, namun untuk kepentingan masyarakat banyak, ke depan kita akan
jadwalkan tugas dokter berikut dengan bidan dan perawat. Insya Allah, seminggu lagi jadwal tersebut juga kita bagikan ke pihak kecamatan dan kepenghuluan berikut dengan nomor HP yang bertugas," tandas dr Marina.
Tulis Komentar