JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar ke-VIII kepemimpinan Romahurmuziy (Romi) ‎merombak pengurus fraksinya di DPR. Apa urgensi perombakan itu?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP hasil Muktamar ke-VIII Arsul Sani‎ menilai wajar perombakan susunan kepengurusan Fraksi PPP di DPR itu. Karena, lanjut dia, selama hampir tujuh tahun susunan kepengurusan Fraksi PPP di DPR tidak pernah dirombak.

"Nah ini wajar saja untuk penyegaran, fraksi lain setiap periodik juga melakukan penyegaran," ujar Arsul saat dihubungi wartawan, Jumat (27/5/2016).

Lagipula, menurut dia, ‎susunan kepengurusan Fraksi PPP di DPR hasil perombakan itu mengakomodir kubu Djan Faridz. "Yang kita segarkan Fraksi di DPR/MPR, DPR saat ini dipimpin Reni Marlinawati, ada juga Ibu Wardatul Asriyah sebagai salah satu wakil ketua."

"Nah dia kan wakil ketua umunya Djan Faridz dulu, kemudian yang di MPR dipimpin Pak Arwani Thomafi, itu kan salah satu wakil ketua di kubunya Djan Faridz sebelum sekarang jadi wakil ketua umum," sambung anggota Komisi III DPR ini.

Dia menambahkan, ‎susunan kepengurusan Fraksi PPP di DPR hasil perombakan itu wujud adanya islah di partainya. "Semua kita akomodir setiap kepentingan," pungkasnya.

Adapun susunan kepengurusan Fraksi PPP di DPR saat ini adalah:

- Penasihat‎: Romahurmuziy, Arsul Sani, Ermalena Muslim, Hasrul Azwar dan Achmad Farial

- Ketua Fraksi: Reni Marlinawati

- Wakil ketua Fraksi: Wardatul Asriah, Irgan Chairul Mahfiz, Iskandar D Syaikhu, Nurhayati

- Sekretaris: Amir Uskara

- Wakil Sekretaris: Mz Amirul Tamim, Joko Purwanto, M. Iqbal dan Dani Ahmad Munir.

- Bendahara: Achmad Mustaqim

- Wakil Bendahara: Mukhlisin‎.(sind/rd)