Pilihan
Mendagri: Tanggung Jawab Kepala Daerah ke Rakyat, Bukan Partai
Cuti Bersama 2025 dan Libur Awal Ramadhan 1446 H Resmi Ditetapkan
Gubri Abdul Wahid Sampaikan Program 100 Hari Kerja Usai Dilantik
Jokowi Imbau Kepala Daerah PDIP Hadir Retret: Ini Urusan Pemerintahan
Setelah di Lantik Presiden, Masyarakat Rohil Menunggu Janji Manis Bupati dan Wakil Bupati Yang Baru

Diduga, Sungai Bangko Tercemar Limbah Sawit

BANGKO PUSAKO - Warga Kepenghuluan Bangko, Kecamatan Bangko Pusako kesal karena aliran sungai Bangko diduga tercemari limbah pabrik kelapa sawit. Padahal, air sungai ini biasa digunakan warga sekitar untuk keperluan sehari-hari seperti mandi dan lainnya.
Meski belum dapat dipastikan asal limbah dari pabrik yang mana? karena di aliran tepian sungai banyak ditemukan pabrik, warga mulai geram. "Kami yakin tercemarnya Sungai Bangko ini diakibatkan limba pabrik kelapa sawit yang berdiri di tepian sungai. Kita merasa terganggu dengan adanya limbah itu, air sudah tidak layak digunakan lagi," geram salah satu warga bernama Iwan (28), Kmais (28/8/2013).
Untuk itu Iwan meminta kepada Pemkab dan DPRD Rohil agar turun tangan mencari solusinya. ”Ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, Pemkab Rohil dan DPRD Rohil harus turun ke lapangan melihat kondisi warga di daerah ini," harapnya.
Akibat tercemarnya sungai Bangko, ribuan warga sulit melakukan aktivitasnya. "Sementara kehidupan kami banyak yang menggantungkan hidup dari sungai ini, kami rata-rata nelayan lokal," tambah Usman.
Kini air itu mulai mengeluarkan bau menyerupai bahan kimia yang tidak sedap. "Kondisi ini sudah berlangsung lama dan tampaknya perusahan yang ada di daerah ini tidak mau ambil perduli," tegas Iwan. (rep1)
- Di tanya Jokowi, Sutiyoso Akui Akan Selesaikan Perpecahan Internal PKPI
- 89 Koperasi Rohil Masih Berutang
- Plt Sekda dan DPD RI Berikan Motivasi kepada siswa SMPN 1 Bangko
- Pejabat Jangan hanya Terima Laporan
- DPRD Harapkan Segera Pembangunan Rutan di Bagansiapiapi di Bangun
- Diskanlut Rohil Sosialisasi Perda Retribusi dan Pajak
Tulis Komentar