Nasional

Harga Pangan Tinggi, Mentan Anggap Ulah Importir

JAKARTA - Menteri Pertanian, Suswono, Rabu (10/7) membantah adanya anggapan bahwa kementeriannya lamban mengatasi masalah pangan, terutama terkait importasi bahan pangan. Mentan justru menilai, para importir yang belum sepenuhnya merealisasikan pemasukan bahan pangan.

"Kalau pun ada perizinan, bagaimana? Jangan-jangan, importasinya yang telat," kata Suswono di kantor Kementerian Koordinasi bidang Perekonomian, Jakarta.

Suswono mengatakan, stok pangan dijamin aman untuk puasa dan Lebaran, kecuali bawang merah dan cabai. Sebab itu, dia mengimbau para importir pangan untuk segera memasok kedua komoditas tersebut.

Mundurnya musim panen kedua bahan pangan itu, dia mengaku, juga menyebabkan kurangnya pasokan bawang merah dan cabai di pasar. Untuk itu, ia meminta agar importir segera mengimpornya pada bulan ini. "Tapi, jangan sampai importasi pada Agustus, karena bisa menekan harga petani," kata Suswono.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, geram dengan semakin melonjaknya harga pangan, terutama daging. Padahal, dia telah menginstruksikan otoritas terkait untuk meredam gejolak harga tersebut.

Dua kementerian di bawah koordinasi Hatta Rajasa yang bertanggung jawab untuk menekan harga daging adalah Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian.

"Itu lah, sudah tiga bulan yang lalu saya bilang, tambah stok, tambah stok, kok masih lelet juga," kata Hatta di kantornya, Jakarta. (rep05)