Fokus Rohil

Bidan Desa Layak Terima Penghargaan

ilustrasi

BAGANSIAPIAPI - Bidan desa dinilai memiliki peranan yang cukup penting terutama dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Sebab, dalam menjalankan tugas, bidan desa tak pernah mengenal waktu hingga layak mendapat penghargaan.

"Tugas bidan desa itu sangat mulia sekali. Terlebih yang bertugas di daerah terpencil dan terisolir di Kabupaten Rohil. Sya pikir mereka layak mendapatkan penghargaan," kata Wakil Bupati Rohil, H Suyatno belum lama ini usai menghadiri puncak HUT Ikatan Bidan Inonesia (IBI) ke-63 di gedung Serba Guna, Bagansiapiapi.

Lanjut Suyatno mencontohkan, bidan diwajibkan memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa mengenal batas waktu. "Mulai dari pagi hingga malam hari. Malahan, di saat tengah malam, pintu rumah bidan diketok warga yang menginginkan pertolongan. Sampai tengah malam. Ini adalah tugas yang mulia dan sangat luar biasa sekali. Pemkab Rohil harus memikirkan bentuk apa yang layak dalam memberikan bantuan nantinya," sambungnya.

Mengingat keberadaannya sangat penting serta tugas yang diembannya cukup mulia terlebih yang mengabdi di daerah-daerah terpencil, tambah Suyatno, maka sudah sepantasnya perlu diberikan perhatian yang serius. "Untuk saat ini, jumlah bidan yang tergabung dalam wadah IBI ohil tercatat sekitar 650 orang. Sedangkan yang sudah menjadi PNS, jumlahnya masih sedikit. Artinya, masih banyak yang belum,'' paparnya.

Untuk itu, lanjut Suyatno, Pemkab Rohil mencoba melakukan koodinasi dengan pihak pemerintah pusat khususnya kementerin aparatur ngara agar formasi penerimaan CPNS dari tenaga kesehatan perlu ditambah. "Pemkab Rohil tetap berusaha membantu apa yang menjadi keluhan dari bidan itu. Berkaitan status, kita segera oba berkoordinasi dengan pusat," janjinya. (rep/01)