PANIPAHAN -  Sebanyak 21 orang warga Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) terjangkit filariasis. Filariasis ini hasil temuan Puskesmas Panipahan yang tengah menangani para pasien.

”Mereka (pasien filariasis, red) sedang kita tangani untuk mendapatkan perawatan. Jumlahnya mencapai 21 orang yang terjangkit filariasis di Palika," sebut Kepala Puskesmas Panipahan, dr Netti Juliana, Rabu (19/6).

Netty menyatakan, sebanyak 21 orang warganya yang terjangkit filariasis sudah menunjukan angka yang cukup besar. "Temuan ini bermula dari laporan bahwa ada warga kita yang terjangkit filariasis di Dusun Harapan Makmur. Berangkat dari laporan warga, kita lakukan cek di lapangan, dan hasilnya semula kita temukan sebanyak 2 warga yang terjangkit," urainya.

Tak mempercayai begitu saja, Netti bersama timnya kembali melakukan penyisiran hingga ke seluruh dusun dan menemukan 21 orang terjangkit. "Dusun-dusun yang letaknya jauhpun kita sisir, inilah hasilnya sebanyak 21 orang telah terjangkit filariasis. Untuk itu, terus menjalin koordinasi dengan seluruh masyarakat agar segera melaporkan jika ditemukan kasus serupa," pintanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rohil, dr HM Junaidi Saleh yang telah mendapatkan laporan langsung meneruskan data jumlah pasien filariasis pemerintah pusat. "Kita akan melakukan berbagai upaya pencegahan terhadap penyakit ini. Makanya kita terus menjalin kerjasama dengan seluruh puskesmas di Rokan Hilir," sebutnya. (rep/01)