BAGANSIAPIAPI - Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mulai melaksanakan proyek pengerjaan bandar udara (Bandara) Teluk Bano I seiring pembebasan lahan masyarakat yang akan dibayarkan tahun ini. Proyek yang menelan dana sekitar Rp750 miliar itu mendapat bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp158 miliar.

Hal ini ditegaskan Bupati Rohil, Annas Maamun, Rabu (19/6) mengenai sharing budget antara Pemkab Rohil dan Pemerintah Pusat. "Kita harap dengan sharing budget ini pembanguan bandara Teluk Bano I secepatnya rampung. Karena proyek ini akan segera dikerjakan secepatnya," ujar H Annas Maamun.

Annas menjelaskan, total dana yang dibutuhkan sebesar Rp750 miliar tersebut digunakan untuk keperluan mulai dari pembebasan lahan, pembangunan terminal dan landasan pacu. "Dana dari pusat hanya untuk pembangunan landasan pacu saja, dan selebihnya kita yang menyiapkan dananya," tambah Annas.

Mengenai dana pembebasan lahan, sebutnya, Pemkab Rohil sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp140 miliar. "Pembayaran pembebasan lahannya kita lakukan tahun ini. Namun, kita minta dukungan masyarakat yang terkena pembebasan lahan agar program ini dapat berjalan untuk memajukan daerah," harapnya. (rep/01)