Riau Minta Bantuan Helikopter WB dan Patroli dari BNPB Atasi Karhutla
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah mengirim surat permohonan bantuan helikopter water bombing dan patroli ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk antisipasi kabaran hutan dan lahan (Karhutla) yang mulai melanda wilayah pesisir Riau.
Demikian disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, M Edy Afrizal saat dikonfirmasi perihal bantuan helikopter water bombing (WB) dan patroli dari BNPB, Kamis (27/3/2024).
"Permohonan bantuan helikopter sudah kita sampaikan ke BNPB, dan saat ini sedang dalam proses. Bantuan yang diusulkan yakni 2 unit helikopter atau pesawat patroli, dan 6 unit helikopter water bombing. Tapi berapa nanti yang disetujui itu tergantung situasi dan kondisi," katanya.
Edy Afrizal mengatakan, saat ini wilayah pesisir Riau yang daerahnya banyak lahan gambut sudah mulai dilanda kebakaran. Sebab wilayah pesisir sudah musim panas.
"Rata-rata kabupaten kota di wilayah pesisir Riau, seperti Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, Pelalawan dan Kota Dumai sudah terjadi kebakaran," sebutnya.
Edy Afrizal menyampaikan, saat ini tim satuan tugas (Satgas) darat Karhutla di wilayah setempay masih berjibaku ntuk padamkan api maupun pendinginan.
"Sejauh ini kebakaran yang daerah mudah diakses dan tersedia air pemadaman masih bisa dikendalikan tim darat. Tapi kalau lokasi kebakarannya sulit diakses dan tidak tersedia air, maka sementara ini kami meminta bantuan helikopter water bombing perusahaan untuk membantu pemadaman di lokasi-lokasi yang sulit dan minim air," tukasnya.* (mdy)
Tulis Komentar