BAGANSIAPIAPI- Kepala satuan Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Rokan Hilir Syafnurizal Saat Dikonfirmasi Berjanji  memberikan tindakan kepada anggotanya yang diduga melakukan tindakan penganiayaan terhadap Agam Saputra salah satu Mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) yang ikut dalam aksi demo tolak harga BBM di halaman kantor DPRD Rokan Hilir, Kamis (08/09/2022) kemarin. 

Hal tersebut disampaikan oleh orang tua korban, Suprianto Agung kepada wartawan, Jumat (09/09/2022).

" Kami pihak keluarga sudah menyampaikan keberatan atas tindakan oknum sat pol PP yang mencekik anak kami saat ikut menyuarakan aspirasi masyarakat terkait kenaikan BBM yang saat ini dikeluhkan oleh banyak orang. Kami pun sudah melapurkan hal tersebut langsung kepada pak bupati dan wakil bupati untuk dapat memberikan sanksi atau teguran kepada oknum petugas satpol PP terkait," kata Agung.

Dijelaskan, Bupati Afrizal Sintong dan Wabup, H.Sulaiman sudah merespon laporan dari pihak keluarga.

" Tadi pak bupati dan pak Wakil bupati sudah menanyakan identitas oknum pelaku, kita sudah kirimkan foto dan nama oknum petugas satpol PP yang melakukan menganiayaan tersebut," ujarnya.

Kejadian ini tentunya pihak keluarga berharap ada tindakan dan sanksi tegas yang diberikan kepada oknum petugas pelaku penganiayaan mahasiswa saat menggelar aksi demo itu.

"Apa yang telah dilakukan oknum satpol PP kami nilai sudah tidak sesuai Standar Operasi Prosedur (SOP).Jangan lah bertindak arogan. Berikan pelayanan yang humanis ketika masyarakat ingin menyuarakan aspirasi di depan umum," pungkasnya.